Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olah Jadi Selai, Solusi Awetkan Mangga yang Melimpah di Musim Panen

Kompas.com - 23/11/2018, 18:27 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Saat musim panen tiba, keberadaan mangga seolah tiada habisnya, terlebih bagi mereka yang memiliki pohonnya di rumah. Melimpahnya mangga ini terkadang menimbulkan kekhawatiran membusuk dan tidak bisa dikonsumsi.

Ada satu solusi yang bisa dilakukan untuk memperpanjang masa layak-makan buah mangga, yakni dengan mengolahnya menjadi selai.

Saat buah mangga dibiarkan tanpa diolah menjadi produk makanan tertentu, mereka tentunya hanya bisa bertahan kurang lebih sepekan.

Namun jika diolah menjadi selai, buah mangga bisa bertahan hingga hitungan bulan bahkan tahun. Ini tergantung pada proses pembuatan dan penyimpanan.

Selai yang dibuat menggunakan gula, cenderung dapat bertahan lebih lama, daripada yang tidak menggunakan gula. Hal ini karena selain sebagai pemanis, ternyata gula juga berfungsi mengawetkan produk yang dicampurinya.

Gula dapat membantu air yang terkandung dalam buah keluar saat proses pemasakan. Sehingga, kandungan air di dalam selai semakin minim.

Cara pembuatan

Ilustrasi Selai ManggaFreepik Ilustrasi Selai Mangga

Selain efektif untuk menyimpan mangga yang melimpah di rumah, proses pembuatan selai juga sangat mudah dilakukan.

Buah mangga yang sudah dikupas dan dicuci bersih, kemudian dipotong-potong dan  dihancurkan. Proses ini bisa secara manual dengan menggunakan tangan (garpu, pisau, dan sebagainya) atau dihaluskan menggunakan blender tanpa campuran air.

Setelah itu masukkan ke dalam wajan dan tambahkan sejumlah gula pasir sesuai dengan selera Anda. Kemudian, masak dengan api kecil dan aduk perlahan agar tidak gosong hingga kandungan air yang ada hilang dan adonan berubah warna.

Terakhir, simpan selai itu ke dalam sebuah kaleng, dan tutup rapat sehingga tidak ada celah untuk udara keluar masuk.

Selai nantinya dapat digunakan sebagai lapisan roti tawar, membuat nastar, cocolan roti kering, dan lain-lain.

Waktu kedaluwarsa

Selai yang dimasak menggunakan gula dan dikemas dalam kaleng kedap udara bisa bertahan hingga dua tahun jika disimpan di tempat yang dingin dan kering.

Apabila sudah dibuka dan terkontaminasi udara, maka selai baik dikonsumsi hingga jangka waktu tiga bulan. Ini dengan catatan harus disimpan di dalam kulkas.

Namun, apabila selai dibuat tanpa menggunakan gula, dalam kondisi yang sama, selai hanya dapat bertahan satu tahun. Saat kemasan sudah terbuka, selai itu baik digunakan hingga waktu tiga minggu dengan penyimpanan di lemari pendingin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com