Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Alami Masalah Mental, Pangeran William Kenang Masa Jadi Pilot

Kompas.com - 24/11/2018, 10:13 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - The Duke of Cambridge alias Pangeran William berbagi kisahnya saat berprofesi sebagai pilot ambulan udara.

Sebelumnya, Pangeran William pernah berprofesi sebagai pilot ambulan udara selama dua tahun. Profesi itu kemudian ia tinggalkan pada bulan Juli 2017.

Suami Kate Middleton ini mengenang peristiwa kecelakaan seorang anak yang berdampak pada kehidupannya.

Ayah tiga anak itu menjelaskan bagaimana tragedi itu membuatnya merasa sangat terpuruk.

Saat menghadiri sebuah konferensi di London mengenai kesehatan mental, Sang Pangeran memaparkan bagaimana peristiwa itu mendatangkan penderitaan pada hidupnya.

"Saya bekerja beberapa kali pada pekerjaan yang sangat traumatis yang melibatkan anak-anak," ucap kakak Pangeran Harry.

Sejak memiliki anak, ia merasa pekerjaan dan kehidupan pribadinya telah membuat emosinya tak stabil.

Ia mulai merasakan hal-hal yang tak pernah dirasakan sebelumnya. Bahkan, ia mulai didera kesedihan mendalam saat memikirkannya.

Untuk mengatasi hal itu, Pria 36 tahun itu mulai mencoba membuka diri kepada koleganya.

Ia berusaha untuk berdamai dengan kesedihan mendalam karena peristiwa yang dilaluinya.

Alhasil, cara ini benar-benar ampuh membantu Sang Pangeran keluar dari keadaan yang menyesakkan hidupnya itu.

Baca juga: Hadiri KTT Kesehatan Mental, Kate dan Pangeran William Pakai Baju Lama

"Berbicara itu benar-benar penting, tapi itu pun tidak cukup untuk satu insiden khusus untuk saya," tambahnya.

Berbicara bisa membuka kesempatan untuk menyoroti pentingnya mengatasi tabu seputar mendiskusikan kesehatan mental di tempat kerja.

Pangeran William juga menjelaskan manfaat mempertahankan jam kerja normal dan kemudahan akses antara tempat kerja dan rumah untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan secara keseluruhan.

"Masih ada stigma tentang kesehatan mental. Kami membuatnya lebih buruk tetapi dinding itu perlu dihancurkan," kata Pangeran William.

Bersama dengan sang adik, Pangeran Harry, ia mendirikan yayasan Heads Together, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mental di sekolah, kantor dan dunia militer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com