Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Uang Bisa Dicari, tapi Air Jordan I Belum Tentu Rilis 2 Kali..."

Kompas.com - 25/11/2018, 12:49 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Ada banyak cerita menarik dari para pemburu sepatu Air Jordan 1 “Rookie of the Year” di Hoops Station Indonesia di Parijs Van Java (PVJ) Bandung, Sabtu (24/11/2018) kemarin.

Seperti Ahmad Ridha (45). Ia mengaku mengumpulkan sepatu Air Jordan sejak SMP atau sekitar tahun 1988.

Kegemaran itu terkait dengan aktivitasnya sebagai "anak basket" yang sangat menyukai Michael Jordan, sang legenda hidup NBA.

“Kalau sepatu basket pasti belinya merek Jordan,” ujar Ridha kepada Kompas.com, kemarin.

Baca juga: Berburu Air Jordan 1 “Rookie of the Year” di Bandung

Menginjak dewasa dan mampu membeli sepatu, Ridha makin menggilai sepatu. Ia tak memiliki budget khusus. Selama suka, ia akan membelinya.

“Saya biasanya beli di Eropa dan Amerika Serikat, termasuk produk Air Jordan yang tidak keluar di Indonesia,” ungkapnya.

Salah satu pemburu Air Jordan 1 “Rookie of the Year”, Ahmad Ridha.KOMPAS.com/RENI SUSANTI Salah satu pemburu Air Jordan 1 “Rookie of the Year”, Ahmad Ridha.

Seperti sepatu Air Jordan 1 seri Chicago. Sepatu berwarna merah, putih, hitam itu ia beli di Amerika Serikat seharga Rp 4 juta.

Ia pernah melihat orang Indonesia menjual sepatu tersebut. Namun harganya mencapai Rp 12 juta, karena produk itu tidak keluar di Indonesia.

“Kalau untuk sepatu, unlimited. Selama saya suka, saya akan beli."

"Kalau untuk baju, bisa dua tahun sekali, kalau sepatu bisa sebulan dua kali,” imbuh wiraswastawan ini.

Baca juga: Kisah Air Jordan 1 yang Tak Pernah Singgah Lama di Hoops Indonesia

Makanya, ia memiliki kamar khusus untuk sepatu miliknya dan juga dua anak laki-lakinya.

Apalagi, anaknya yang kini berusia 10 dan 12 tahun pun ternyata gemar basket.

“Saya dan anak-anak punya kesepatan juga, kalau saya ketahuan merokok sepuluh kali, maka mereka akan dibelikan sepatu, dan saya sering ketahuan,” ucap dia.

Alhasil, hingga kini ada delapan pasang sepatu milik masing-masing anaknya.

Untuk perawatan ia terbilang teliti. Sebab, ia tidak mau koleksinya rusak karena salah perawatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com