Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/11/2018, 12:01 WIB

Untuk high end, desain keluar setiap enam bulan sekali. Sedangkan low end keluar setiap dua bulan sekali.

“Harganya berkisar Rp 355.000-Rp 1,8 juta, dengan menyasar generasi milenial usia 18-34 tahun,” ucapnya.

Tahun depan, dia mengaku akan fokus di dua segmen dengan pendekatan dan penetrasi yang berbeda.

Pijakbumi akan fokus dulu di pasar lokal, karena pasarnya sangat besar dan menjanjikan. Walaupun pembeli Pijakbumi datang dari lima benua.

Kampanye selamatkan bumi

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Pijakbumi (@pijakbumi) on Oct 31, 2018 at 5:08am PDT


Rowland mengatakan, selain memasarkan sepatu, Pijakbumi juga mengampanyekan ramah lingkungan, dan mari bersama-sama menyelamatkan bumi.

“Peran sosmed sangat membantu kami untuk bisa engagement customer maupun calon customer kami dengan membagikan awareness akan sustainable living,” ungkap dia.

Pada sepatunya, Rowland memberikan informasi tentang kampanye yang dilakukan. Itu terlihat di dalam sepatunya.

“Ada tulisan: thanks for being involved in the circle of goodness to make the better world. #temanmelangkah,” kata dia.

Baca juga: Acara Pameran Sneakers Memang Harusnya Gratis...

Ramah lingkungan ini pun tidak hanya didapatkan dari proses pola, assembling, hingga finishing, bahkan packaging pun dibuat ramah lingkungan dengan memerhatikan estetika.

Rowland mengaku tak akan lelah mengampanyekan produk ramah lingkungan. Sebab dunia fesyen merupakan salah satu penyumbang limbah terbesar di dunia.

Sebagian besar sepatu kulit yang diproduksi di dunia diproses secara kimiawi, dan menggunakan bahan yang berdampak buruk bagi alam dan manusia.

Belum lagi banyak pakaian, sepatu, celana, dan fesyen lainnya yang berakhir hanya menjadi sampah karena tidak atau sulit diolah kembali.

“Mari kita selamatkan bumi,” kata Rowland. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Pijakbumi (@pijakbumi) on Oct 31, 2018 at 5:08am PDT

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com