Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit "Langganan" Bayi karena Faktor Kebersihan Rendah

Kompas.com - 26/11/2018, 12:51 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com — Sebagian besar penyakit yang jadi "langganan" bayi ternyata disebabkan karena faktor kebersihan yang rendah.

Beberapa penyakit yang kerap menjangkiti bayi hingga usia dua tahun antara lain penyakit kulit, infeksi saluran napas atas seperti batuk pilek, dan diare.

Bila anak sering sakit, pertumbuhannya pun tidak akan optimal. Bahkan, bayi yang sering diare bisa mengalami stunting.

Menurut dr. Mulia Suryandari, MKM, dokter di Puskesmas Kecamatan Penjaringan Jakarta, sebenarnya penyakit tersebut bisa dicegah dengan cara sederhana, yaitu mencuci tangan dengan sabun.

"Jika tangan kotor, ada bakteri dan kuman yang bisa masuk ketika kita makan. Jadi walau makanan yang dikonsumsi bersih, akan percuma kalau tangannya kotor," kata Mulia di sela acara "Sosialisasi Perlindungan 1000 Hari Kehidupan" yang diadakan Sleek Baby di RPTRA Jakpro Asri, Pluit, Jakarta (23/11).

Penyakit diare juga bisa dicegah dengan pemberian ASI eksklusif sampai bayi berusia enam bulan.

Dari kiri-kanan: Lula Kamal, dr. Mulia Suryandari, Lidwina Natalia, dalam acara talkshow Sosialisasi 1000 Hari Perlindungan dari Sleek Baby di RPTRA Jakpro Asri, Pluit, Jakarta (23/11/2018).Dok Sleek Baby Dari kiri-kanan: Lula Kamal, dr. Mulia Suryandari, Lidwina Natalia, dalam acara talkshow Sosialisasi 1000 Hari Perlindungan dari Sleek Baby di RPTRA Jakpro Asri, Pluit, Jakarta (23/11/2018).
Menurut Mulya, pemberian makanan bayi sebelum waktunya bisa membuat ususnya belum siap.

Menjaga kebersihan diri dan juga peralatan makan sangat penting.  Sisa-sisa makanan yang masih menempel bisa menjadi sarang kuman dan bakteri.

Cuci selalu botol susu, peralatan makan, dan mainan anak dengan benar. Lebih baik lagi bila menggunakan pembersih yang food grade.

“Anak kecil itu, semua yang dipegang masuk mulut. Jangan dilarang. Yang penting tangan dan barang yang dipegangnya dicuci, biar aman,” tutur dr. Lula Kamal, brand ambassador Sleek Baby, dalam acara yang sama.

Sementara itu gangguan kulit yang lazim diderita bayi adalah ruam popok.

Lidwina Natalia Brand Manager Sleek Baby menjelaskan, ruam popok terjadi karena kulit bayi sangat sensitif sehingga jika kontak cukup lama dengan popok bisa terjadi ruam.

“Popok bayi harus diganti tiap 2-3 jam. Bila dipakai terlalu lama, bisa muncul ruam,” ucap Wina.

Pemakaian krim sebelum memakai popok juga bisa membantu melindungi kulit bayi.

Baca juga: Waspadai Jika Berat Badan Bayi Turun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com