Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Mengenal 5 Jenis Bahan Pakaian dan Cara Merawatnya

Kompas.com - 27/11/2018, 17:28 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

“Gunakan air dengan suhu dingin dan hindari proses kucek terlalu keras serta tidak perlu diperas terlalu kencang."

"Di Pressto kami menggunakan mesin cuci dengan pengaturan khusus wol," kata Regiana dalam keterangan pers kepada Kompas.com, Jakarta, Selasa (27/11/2018).

Untuk proses penjemuran, cukup letakkan di bidang datar dengan alas handuk. Hindari penggunaan gantungan ketika menjemur dan menyimpan pakaian wol dengan menggantung akan merusak bentuk pakaian.

3. Sutra

Penting untuk diingat, baju dengan bahan 100 persen sutra sebaiknya dicuci dengan teknik dry cleaning, karena sifatnya yang lembut dan mudah rapuh.

Baca juga: Jaga Kecantikan dengan Tidur Pakai Sarung Bantal Sutra

Apabila ingin mencuci kain sutra di rumah, hindari penggunaan sikat karena akan merusak bahan dasar pakaian.

Selain itu, jangan memeras dengan bahan sutra dengan memelintir pakaian, tetapi menekan pakaian dari atas ke bawah.

Proses menyetrika sutra pun perlu diperhatikan.

“Lapisi baju sutra dengan kain ketika menyetrika, serta gunakan suhu yang tidak terlalu panas untuk menghindari kain yang mungkin akan lengket atau menempel pada alas setrika," ujar Regiana.

4. Nilon

Sebagai kain berbahan sintetis, nilon dikenal karena sifat bahannya yang mudah menyerap warna pakaian lain dan rentan terkena luntur.

Pisahkan baju berbahan nilon dari bahan-bahan lainnya, terutama pakaian berwarna terang atau putih.

Jika diperlukan, bleach pada pencucian kain serat sintetis ini, gunakan bleach yang tidak mengandung klorin.

5. Chiffon

Jenis kain ini bersifat sedikit kasar namun ringan, sehingga dapat mengikuti bentuk tubuh pemakaiannya.

Namun, dalam proses pembersihan, pisahkan bahan-bahan lainnya dengan kain yang mudah menyerap warna ini.

Selalu gunakan air bersuhu ruangan atau dingin, apabila mencucinya di rumah dengan tangan atau mesin cuci.

Baca juga: Jangan Langsung Cuci Baju Bekas Olahraga, Apa Alasannya?

“Proses menyetrika kain chiffon di Pressto menggunakan kain pelapis, sehingga setrika tidak bersentuhan langsung, dan menggunakan suhu medium, karena sifat dari kain yang mudah bolong,” ujar Regiana.

Dalam penyimpanannya, chiffon lebih baik digantung untuk mempertahankan bentuknya.

Penting untuk dicatat, hal terpenting dari perawatan pakaian adalah dengan memahami sifat dari bahan kain yang digunakan.

Lagi-lagi, hal itu untuk menghindari kerusakan. Selain itu, gunakan metode perawatan yang sesuai untuk menjaga kualitas dan ketahanannya.

Apabila tidak memungkinkan untuk melakukan perawatan pakaian di rumah, kunjungi laundry dan dry cleaning yang memahami pakaian dan waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com