BANDUNG, KOMPAS.com - Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Jawa Barat kembali menggelar pekan mode tahun yang diklaim terbesar di Jawa Barat.
Acara bertajuk "Fashionality 2018" ini digelar tiga hari mulai 28-30 November 2018 di Trans Luxury Hotel, Bandung.
"Kami mengangkat tema cultural diversity," ujar Ketua APPMI Jabar, Harry Ibrahim di Bandung, Rabu (28/11/2018).
Tema tersebut diambil karena Fashionality 2018 menekankan pada produk-produk unggulan, budaya, serta konten lokal Jawa Barat, yang dipadupadankan dengan konten non lokal.
"Kami bekerja sama dengan para perajin untuk menampilkan produk unggulan di Jabar," ungkap Harry.
Baca juga: Paula Verhoeven Dampingi Tities Sapoetra ke Paris Fashion Show
Misalnya, batik garutan hingga bordir khas Jawa Barat. Batik dan bordir ini dibuat oleh para perajin, kemudian dipercantik dengan sentuhan para desainer di APPMI.
"Termasuk untuk desain yang saya tampilkan di fashion show kali ini, menampilkan bordir dari Jabar," ucap dia.
Selain mengangkat keragaman budaya, Fashionality kali ini sekaligus menjadi ajang regenerasi desainer.
Semangat itu dibuktikan dengan bergabungnya beberapa desainer muda.
"Ada kecenderungan desainer muda lebih asyik jualan. Padahal bagi desainer, fashion show itu penting. Banyak ilmu di sana," ungkap dia.
Baca juga: Batik 3 Negeri Keluarga Tjoa, Unik dan Melegenda, Mahalkah?
Fashion show dalam negeri juga menjadi ajang para desainer untuk bisa tampil di level yang lebih tinggi. Misalnya di New York Fashion Week.
"Kalau mereka tidak punya pengalaman, bagaimana bisa tampil," tutup Harry.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.