Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cynthia Lamusu Kenang Perjuangan Beri ASI untuk Anak Kembarnya...

Kompas.com - 28/11/2018, 19:18 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Cynthia Lamusu tampak berseri-seri sambil menggendong putrinya Ataya Tatjana Aisyah Putri atau yang biasa disapa Tatjana.

Hadir dalam acara peluncuran buku mengenai ASI untuk bayi prematur, Cynthia menceritakan momentum kelahiran dua buah hatinya.

Dua anak kembar Cynthia, yakni Tatjana dan Atharva Bimasena Saputra (Bima) lahir prematur pada usia kehamilan 33 minggu.

Momentum yang selalu diingatnya adalah ketika berjuang mengusahakan air susu ibu (ASI) bagi Tatjana dan Bima.

Saat itu, Tatjana lahir dengan bobot 2,1 kilogram, sementara Bima 1,2 kilogram. Keduanya pun kemudian harus dirawat di Neonatal Intensive Care Unit (NICU).

Baca juga: 4 Jenis Pemeriksaan yang Wajib Dilakukan untuk Bayi Prematur

"Perjuangan (mengusahakan) ASI karena saya tahu dari awal ASI sangat baik sekali," kata Cynthia yang ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/11/2018).

Cynthia saat itu belum banyak belajar soal laktasi dengan kondisi kelahiran prematur.

Ketika mendapatkan prediksi kemungkinan preeklamsia, anggota grup vokal Be3 itu langsung menyiapkan pendonor ASI untuk kedua anaknya.

Preeklamsia adalah sebuah komplikasi pada kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan tanda-tanda kerusakan organ.

Apalagi, saat itu usia Cynthia terbilang sudah tak lagi muda. "Saran dari tim dokter, kami siapkan donor yang sudah di-screening," tuturnya.

Namun, ia bersyukur karena berhasil mengeluarkan ASI di hari ketiga kelahiran.

Saat itu, dokter kandungan yang menanganinya langsung meminta Cynthia segera memerah air susu, karena dinilai sangat berharga meski hanya setetes.

Baca juga: Bumil, Jangan Abaikan Asupan Gizi untuk Hindari Bayi Lahir Prematur

Sebab ASI sangatlah berpengaruh terhadap perkembangan anak.

Tatjana sudah pulang dari NICU setelah dua minggu, namun Cynthia masih harus berusaha mengantarkan ASI ke rumah sakit hingga hari ke 32 pascapersalinan.

Sebab, Bima masih harus menjalani perawatan di NICU kala itu.

"Perjuangan sekali saya harus memerah ASI, dan bawa ke rumah sakit. Sampai pernah naik ojek dan basah kuyup," tutur dia.

Demi mengusahakan kelancaran ASI agar jumlahnya tetap cukup, Cynthia memutuskan untuk tetap dibantu pendonor ASI.

Saat itu, aktris Tya Ariestya memberikan donor ASI bagi Bima, dan rekan Cynthia yang lain dipersiapkan untuk Tatjana.

Baca juga: ASI Tidak Keluar, Ibu Menyusui Butuh Dukungan, Bukan Tekanan

Berkat usaha keras mengurus dua bayi prematur, Cynthia bersyukur dengan perkembangan anaknya saat ini.

Berat badan Tatjana kini sudah mencapai 14 kilogram di usianya yang kedua. Sementara, Bima 10,5 kilogram.

Secara perkembangan, Bima sedikit lebih terlambat dibandingkan Tatjana. Misalnya, dalam hal berbicara dan merangkak.

"Saat Tatjana bisa merangkak, dua bulan kemudian baru Bima. Bicara juga, Tatjana sudah bisa berkomunikasi, kalau Bima baru bisa mengulang dan menghapal," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com