Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/11/2018, 12:17 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Bukan rahasia lagi olahraga memang baik untuk menjaga kesehatan, kebugaran, sekaligus mempertahankan bentuk tubuh.

Namun, terkadang rasa malas kerap mendera dan membuat kita menghentikan aktivitas berolahraga.

Apalagi, ketika musim hujan disertai cuaca dingin seperti akhir-akhir ini. Motivasi merupakan kunci penting untuk mempertahankan gaya hidup aktif.

Nah, agar motivasi untuk berolahraga tak mudah luntur, berikut empat tips agar kita tak malas berolahraga.

1. Tentukan alasan untuk berolahraga

Alasan menjadi modal penting untuk tetap mempertahankan motivasi kita berolahraga. Tanpa dasar yang kuat, kita akan mudah untuk goyah melewatkan rutinitas menyehatkan ini.

Yah, tujuan yang terukur akan mempermudah kita untuk meraihnya. Untuk itu, kita perlu menetapkan dasar yang kuat agar tetap termotivasi dalam berolahraga.

Michelle Segar, ilmuwan perilaku AS, mengatakan baginya alasan terbaik untuk berolahraga adalah karena manfaatnya yang mampu mengurangi stres dan kehidupan seksual yang lebih baik.

Meski demikian alasan kita masing-masing bsia berbeda. Ada yang ingin tetap sehat, ingin meningkatkan kebugaran, mendapat tubuh yang bagus, atau agar bisa tetap beraktivitas dengan anak cucu sampai tua.

Alasan itu lebih baik merupakan sesuatu yang berkelanjutan. Artinya jika tujuan kita misalnya hanya mencapai berat tubuh tertentu, maka begitu tercapai, semangat untuk berolahraga terus bisa kendor.

Tentu saja, olahraga merupakan cara terbaik agar bentuk tubuh menjadi indah. Namun, alasan ini menurut Segar kurang mampu menjaga motivasi kita dalam berolahraga.

Ia juga mengatakan alasan seseorang untuk berolahraga harus cukup kuat, agar ketika aktivitas sehari-hari, tenggat waktu pekerjaan, dan komitmen sosial, menghalangi rutintas olahraga, kita tetap rutin melakoninya.

Baca juga: Bagaimana Cara Memulai Olahraga untuk Orang Gemuk?

2. Ajak teman

Terkadang, memiliki teman saat berolahraga bisa membuat kita lebih semangat.

Kita bukan lagi satu-satunya orang yang menganggap diri kita bertanggung jawab agar rutin berolahraga.

Tapi, kita juga seakan terikat dengan kawan yang telah kita ajak untuk berolahraga bersama.

Jadi, atur waktu untuk berolahraga bersama teman. Kita bisa mengatur waktu untuk bertemu teman sembari berolahraga.

Atau setidaknya, kita bisa mengatur waktu untuk berolahraga bersama teman melalui sosial media.

Riset dari Dominican University mengatakan, ada manfaat tersendiri dari menuliskan tujuan dan daftar hal yang harus dilakukan, kemudian memberikan daftar tersebut kepada teman.

Hasil riset menunjukan, mereka yang menunjukan catatan tersebut kepada temannya, 76 persen lebih mungkin mencapai tujuan mereka hanya dalam waktu empat minggu.

Jika hal tersebut terlihat merepotkan, kita bisa mencari teman yang juga butuh dukungan untuk berolahraga dan menyusun kesepakatan untuk berolahraga bersama setiap minggu.

Baca juga: Bikin Hati Senang dengan 5 Olahraga Ini

3. Ganti tujuan

Saat motivasi untuk berolahraga menurun, cobalah untuk melakukan penyegaran dengan menciptakan tujuan baru.

Ini bukan berarti kita harus selalu mengganti tujuan saat rasa malas menyerang. Tapi, terkadang kemalasan tersebut bisa hadir karena pikiran kita butuh penyegaran.

"Jika satu tujuan terasa lebih menarik pada titik tertentu, mengapa tak kita ubah. Membuat penyegaran dapat membantu orang tetap termotivasi.

Kuncinya adalah memiliki sedikit kesadaran diri. Jika tujuan terus berubah, tidak mencapai sasaran dengan efektif, atau gagal secara aktif membuat kita lebih sulit untuk tetap konsisten dengan rutinitas olahraga.

Jadi, pilih satu dan ikuti terus. Disiplin diri dan komitmen akan membuat kita terus termotivasi.

Baca juga: 5 Jenis Olahraga Ampuh untuk Membebaskan Diri dari Stres

4. Bijak memakai sosial media

Kita mungkin berpikir melihat unggahan di media sosial tentang rutintas olahraga bisa membuat kita termotivasi untuk rajin berolahraga.

Nyatanya, riset dari Health Communication menunjukan fakta sebaliknya.

Peneliti menemukan orang yang kerap melihat unggahan media sosial tentang olahraga memiliki masalah berat badan yang lebih besar

Masalah ini terutama terjadi ketika melihat unggahan orang-orang yang seperti mereka namun tidak merasa ada masalah bila tidak berolahraga.

Ketika kita membandingkan diri kita dengan orang-orang yang dapat kita identifikasikan dengan erat, kita sering kehilangan motivasi dan membuat kita lemah.

Peneliti juga menemukan melihat unggahan dari orang-orang yang lebuh bugar memberi dampak yang positif.

Jadi, jika kita membutuhkan motivasi untuk mengatasi kemalasan dalam berolahraga, cobalah untuk menegok unggahan orang-orang yang menginspirasi kta.

Setelah itu, segera berolahraga untuk menjadi versi terbaik dari diri kita.

Baca juga: Bolehkah Langsung Minum Kopi Usai Olahraga?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Feel Good
3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

Look Good
Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Look Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Feel Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Feel Good
Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Look Good
Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Feel Good
Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Feel Good
Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Tanya Pakar - Parenting
Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Look Good
Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Feel Good
Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Feel Good
9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

Feel Good
6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

Feel Good
Apakah Baju Pengantin dan Tunangan Adat Batak Harus Beda?

Apakah Baju Pengantin dan Tunangan Adat Batak Harus Beda?

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com