Kalau pun ada warna emas dan merah jambu pada beberapa karya pada trunk show ini, diakui Maggie, muncul dari inspirasi Marilyn Monroe yang disebutkannya di awal.
Sesuai dengan kepribadiannya, Maggie meleburkan desain fesyen dengan seni lukis, dan mengintegrasikan bahan tradisional ke dalam karyanya.
“Ada evening dress, garden party dress, stylish retro-inspired biker jacket, varsity jacket, bahkan ada juga look yang chic semi-minimalis."
"Saya ingin upayakan agar ada style untuk semua wanita pencinta fesyen,” kata Maggie.
Dari 23 koleksi tersebut, ada sebagian yang memang memajang wajah ikonik Marilyn Monroe. Entah pada bagian lengan dari kemeja, atau di bagian dada pada dress.
Juga terlihat gambar wajah serupa yang disematkan pada bagian depan rok panjang, atau pun pada jaket.
Guna melengkapi suguhan kali ini, Maggie menggandeng AnaJewelz, sebuah brand aksesoris eklektik dari Indonesia.
AnaJewelz adalah brand yang kekuatannya dalam mixing color dan tekstur.
AnaJewelz, kata Maggie, membantunya untuk menekan jumlah sisa bahan potong (waste). Bahan diolah sedemikian rupa agar menjadi aksesoris bohemian modern yang chic dan stylish.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.