Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/12/2018, 10:49 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari AIDS Sedunia tahun ini masuk ke usia 30 pada tahun ini, sejak pertama kali diperingati pada 1 Desember 1998.

Tema yang diangkat pada Hari AIDS Sedunia tahun ini adalah “Know Your Status” atau ketahui status risiko kamu.

Mengutip dari situs UNAIDS, program bersama PBB untuk penanganan HIV/AIDS, saat ini di seluruh dunia terdapat 37 juta orang hidup dengan HIV.

Angka tersebut merupakan jumlah tertinggi yang pernah ada, namun seperempat orang tidak tahu bahwa mereka memiliki virus tersbeut.

Data terakhir juga menunjukkan, pada tahun 2017, terdapat 1,8 juta orang baru teridentifikasi memiliki HIV. 

Menurut UNAIDS, mengetahui status HIV merupakan titik awal untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik. Misalnya saja segera mendapat pengobatan, melakukan pencegahan bagi kelompok beresiko, mendapatkan perawatan dan dukungan. 

“Orang yang dites positif HIV harus segera mendapat terapi antiretroviral agar tetap hidup sehat,” tulis UNAIDS.

Terapi antiretroviral (ARV) ini termasuk dalam pencegahan penularan virus.

Mengetahui status HIV juga dianggap memungkinkan bagi orang untuk membuat keputusan  tentang pilihan pencegahan HIV, termasuk pada anak-anak, serta penggunaan kondom pria dan wanita. 

Apa itu tes HIV?

Cara awal untuk mengetahui status kita adalah dengan melakukan pemeriksaan HIV. Seperti yang ditulis Kompas.com, tes HIV bisa dilakukan di sejumlah rumah sakit atau pun Puskesmas. 

Menurut Program Manager KIOS Universitas Atma Jaya Jakarta, Husen, tes HIV memiliki tiga tahapan: pra-tes, tes HIV (pengambilan contoh darah), dan pasca-tes. 

Pada tahap yang pertama ini seseorang akan dibekali pengetahuan tentang apa itu HIV/AIDS, termasuk bagaimana harus bersikap setelah mengetahui hasil tes HIV. 

Setelah melewati tahap pertama, selanjutnya orang yang dites akan diambil contoh darahnya untuk dicek.  Tahap terakhir adalah pemberian hasil tes tersebut. 

Tes HIV sendiri memiliki beberapa jenis. Pertama adalah tes standar berupa rapid tes, Elisa atau EIA. Bila hasiL tes ini positif, maka Anda terinfeksi HIV dan perlu dikonfirmasi dengan tes Western Blot. 

Jenis tes HIV tersebut memiliki akurasi sampai 99,5 persen dan hasilnya bisa selesai dalam satu hari. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com