Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kesalahan dalam Diet Keto yang Bikin Berat Badan Tak Turun

Kompas.com - 02/12/2018, 11:59 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber menshealth

Selain itu, kita juga harus melakukan kegiatan yang membuat pikiran rileks seperti olahraga, membaca buku yang bagus, mandi atau menonton film.

Baca juga: Diet TLC untuk Kesehatan Jantung, Mau Coba?

4. Proses ketosis yang tak menentu

Saat proses ketosis dalam tubuh tak menentu, tentu akan menghambat penurunan berat badan.

Perlu waktu agar tubuh membakar lemak dengan baik. Jadi, ini bukan proses yang instan.

“Tidak diragukan lagi, diet ketogenik bersifat restriktif. Butuh waktu, perencanaan, dan ketekunan untuk tetap melakukannya," kata Hultin.

Sayangnya, beberapa orang yang melakukan diet ini justru tak displin.

Mereka malah mengonsumsi lebih banyak karbohidrat, entah disengaja atau tidak, yang bisa menjadi pertanda kita terlalu membatasi gaya hidup.

Baca juga: Diet Keto, Mediterania, dan Vegan, Mana yang Terbaik untuk Jantung?

5. Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis

Jangan berasumsi makanan manis, meski berkarbohidrat rendah, memiliki nutrisi yang tinggi.

Meskipun terlihat lezat, beberapa makanan terkadang masih memiliki kalori yang tinggi.

Jadi, jika kita masih mengonsumsi makanan manis secara teratur, berat badan kita tak akan menurun.

Manning merekomendasikan kita untuk mengonsumsi makanan manis atau makanan penutup hanya seminggu sekali, meski makanan tersebut mengandung karbohidrat yang rendah.

"Tidak ada makanan penutup yang terbaik atau terburuk dalam diet keto. Masalahnya, makanan penutup biasanya tinggi kalori dan dapat memicu nafsu makan yang lebih tinggi," ucapnya.

Ia mengatakan meski makanan tersebut tampak sesuai dengan kandungan nutrisi yang diperlukan dalam diet, pada akhirnya hanya akan mendatangkan masalah.

Makanan manis bisa mengelabui pikiran agar kita terus mengonsumsinya.

Baca juga: Minuman Bergula Lebih Berbahaya dari pada Makanan Manis

6. Tak berhati-hati saat mengonsumsi produk susu

Beberapa produk susu dapat mengahalangi proses ketosis. Beberapa produk seperti yogurt dan dua persen susu memiliki jumlah karbohidrat yang tinggi.

Bahkan, satu cangkir susu mengandung 13 gram karbohidrat. Perasa pada yogurt busa menjadi sumber karbohidrat yang tinggi.

Jadi, meski nampak menyehatkan, mengonsumsi yogurt jusru bisa membuat kita mengonsumsi lebih banyak karbohidrat.

Baca juga: Seberapa Besar Manfaat Susu bagi Kesehatan?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com