Dengan kata lain, gejala depresi peserta yang bersedia memelihara hewan menjadi lebih ringan.
Oleh karena itu, periset menyimpulkan memelihara hewan dapat digunakan sebagai pengobatan efektif untuk perawatan konvensional depresi.
Baca juga: 8 Manfaat Meditasi untuk Kesehatan Mental dan Fisik
Periset juga menemukan mereka yang memelihara hewan dapat mengembangkan afinitas dan persahabatan yang kuat.
Inilah yang berkontribusi terhadap kesehatan mental manusia. Namun, psikolog bernama Christian Jarrett mengatakan riset ini bergantung pada kesediaan seseorang untuk memelihara hewan.
"Jadi, meskipun memelihara hewan memang dapat dapat mengatasi gejala depresi, mungkin ada cara lain yang berbeda," tulisnya.
Ia juga mengatakan faktor yang berkontribusi pada kesediaan mereka untuk memelihara hewan juga turut menentukan.
Faktor tersebut bisa berupa kepribadian atau keadaan sosial peserta. Selain itu, tingkat remisi peserta juga sangat menentukan.
Hal inilah yang meningkatkan kemungkinan memelihara hewan bukanlah satu-satunya cara untuk meningkatkan pemulihan gejala depresi.
"Dibutuhkan riset terkontrol yang lebih baik untuk mengungkap kemungkinan-kemungkinan ini," ucap Jarett.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.