Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/12/2018, 10:31 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jerawat pada wajah menjadi salah satu masalah wajah yang dialami masyarakat. Bukan hanya mencari obat jerawat yang dijual bebas, ternyata banyak juga yang datang ke klinik kecantikan gara-gara masalah kulit ini.

Dokter dari Crystal Clinic Aesthetic Kartini Ong menyebutkan, jerawat bahkan menjadi masalah utama anak muda yang datang ke kliniknya.

"Kalau masih muda kebanyakan (masalah) acne karena ada perubahan hormonal," kata Kartini yang ditemui di kliniknya di kawasan Menteng Jakarta, beberapa waktu lalu.

Meski terdengar biasa, namun masalah jerawat idealnya tak dibiarkan berlarut. Bahkan, seseorang dengan masalah jerawat yang parah bisa datang ke dokter berapapun usianya.

Menurutnya, jerawat yang dibiarkan berlarut berpotensi menjadi luka. Apalagi jika si pemilik jerawat tersebut senang memencet jerawatnya.

"Kalau tidak dikasih solusi lebih dini, dia pencet, nanti jadi scar dan akan lebih susah penanganannya," ujar dia.

Luka jerawat pada wajah akan membuat seseorang kehilangan kepercayaan diri. Bekas luka jerawat pun berpotensi menjadi flek hitam yang berbekas dan membuat kulit mengalami hiperpigmentasi.

Menghilangkan luka tersebut juga terbilang sulit. Pada kondisi terparah, tim dokter harus mempelajari terlebih dahulu seberapa dalam luka tersebut, bahkan ada yang memerlukan operasi.

"Memang jerawat bukan suatu penyakit mematikan, tapi kalau penampilannya kurang, itu akan sangat mengganggu. Terutama bagi wanita," tuturnya.

Baca juga: Mengapa Kita Gemas Ingin Memencet Jerawat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com