Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Tetap Bahagia meski Dikelilingi Orang-orang Negatif

Kompas.com - 03/12/2018, 12:02 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Ketika kamu memikirkan hal yang negatif terus-terusan, bisa saja malah hal tersebut benar-benar terjadi. Ini karena pikiran sangat memengaruhi tindakan kita. Dengan kata lain begini, misalnya kamu sedang diselimuti rasa grogi saat kencan pertama.

Kenyataannya? Benar saja, kamu gugup setengah mati saat pertama kali bertemu gebetan sampai sering melakukan kesalahan sepele yang memalukan.

Itu semua adalah pengaruh sugesti. Ketika kamu percaya hal-hal buruk akan datang, maka tanpa butuh waktu lama pikiran tersebut seolah hadir dalam dunia nyata. Begitu pula saat kamu fokus memikirkan sesuatu yang positif.

Dalam sisi psikologis, kondisi ini dikenal sebagai “perception is projection”. Atau mudahnya, apa yang ada dalam persepsi kita bisa dengan mudah terwujud dalam kehidupan nyata.

Jadi sebisa mungkin jauhi pikiran buruk dan ciptakan pikiran yang baik meski sedang terjebak dalam lingkungan yang tidak mengenakkan.

Baca juga: Singkirkan 15 Hal Ini Agar Hidup Lebih Bahagia

4. Pupuk diri dengan emosi baik

Ilustrasi gembirashutterstock Ilustrasi gembira
Kebahagiaan sulit dicapai begitu saja tanpa diiringi dengan usaha yang maksimal. Percuma kamu terus mengutuk diri sendiri karena kesal dengan sikap orang sekitar, tapi tidak berusaha menyingkirkan perasaan “mengganjal” tersebut.

Daripada terus memasang wajah cemberut yang malah akan bikin bad mood, lebih baik tenangkan diri dengan melakukan aktivitas lain yang bisa bikin senang.

Membaca buku favorit, berjoget sambil mendengarkan musik di kamar, menonton film, atau melakukan yoga bisa jadi beberapa pilihan kegiatan positif.

Setelah selesai dengan semua langkah ini, coba rasakan perubahan emosi dalam dirimu. Sudahkah kamu merasa lebih baik daripada sebelumnya?

Baca juga: Bergaulah dengan Orang Bahagia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com