KOMPAS.com - Produk-produk yang diklaim sehat kini banyak beredar di pasaran. Produk semacam itu biasanya memiliki label "rendah lemak", "rendah kalori"atau "bebas lemak".
Bagi mereka yang ingin mengurangi asupan kalori atau sekadar ingin menjaga berat badan produk tersebut memang memudahkan untuk mengetahui jumlah total kalori yang terdapat dalam makanan.
Padahal, label produk tak serta merta membuat produk tersebut benar-benar sehat. Pada sejumlah produk kita bahkan bisa menemukan bahaya yang tersembunyi di dalamnya.
Berikut 10 makanan dan minuman yang dianggap sehat namun sebetulnya bisa membuat berat badan naik.
1. Smoothies dan protein shake
Beberapa smoothies dan protein shake mungkin memiliki kandungan nutrisi yang baik, namun ada pula yang jumlah kalori dan gulanya justru tinggi.
Contohnya, beberapa smoothies dalam botol berukuran 450 ml mengandung hampir 14 sendok teh gula (55 gram).
Beberapa kemasan protein shake juga ada yang mengandung hampir 400 kalori per botolnya (ukuran 450 ml).
Smoothies dan protein shake yang langsung diasup itu membuat tubuh kita bisa dengan cepat menimbun gula dan kalori dengan jumlah besar.
Baca juga: Kapan Saat yang Tepat untuk Mengonsumsi Protein?
2. Yoghurt rendah lemak
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.