Olahraga Sederhana di Kantor, Mau Coba?

JAKARTA, KOMPAS.com - Padatnya kesibukan harian seringkali menjadi alasan sejumlah orang tidak sempat berolahraga.

Padahal, untuk melakukan olahraga sederhana sebetulnya tak perlu pergi ke pusat kebugaran atau gelanggang olahraga. Kamu bisa memanfaatkan ruang kerja, kamar atau ruangan sempit lainnya untuk melakukan gerakan olahraga sederhana.

Instruktur zumba dan owner Sana Studio Laila Munaf mengatakan, olahraga sederhana tersebut sebetulnya hanya melibatkan gerakan dasar, seperti squat, lunge dan push up.

Misalnya saja, ketika dilakukan di kantor dan di dalam cubicle yang sempit, ada beberapa gerakan yang bisa disebut olahraga. Lalu, seperti apa gerakannya?

1. Squat

Gerakan pertama adalah squat atau gerakan berjongkok. Kamu bisa melakukannya di atas kursi kantor dengan gerakan duduk-berdiri yang dilakukan secara berulang.

Jangan lupa untuk memastikan kursi kerjamu tidak bergerak terlebih dahulu agar olahragamu tidak terganggu.

"Pastikan kursi stabil. Jadi kalau masih jalan-jalan, lock dulu. Gerakan dasar sebut saja squat. Itu hanya duduk-berdiri-duduk-berdiri lagi," kata Laila seusai peluncuran AIA Healthy Living Index 2018 di Elite Club, Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (6/12/2018).

2. Squat-lunge

Gerakan berikutnya adalah mengkombinasikan squat dan lunge. Lunge sendiri merupakan gerakan menekuk lutut ke depan sementara kaki lainnya diposisikan di belakang.

Cara melakukannya adalah dengan duduk-berdiri-lunge. Gerakan sederhana ini menurutnya sudah cukup melatih otot kaki.

"Duduk-berdiri sudah latihan kaki, ditambah lagi dengan lunge ke depan," tuturnya.

3. Push up

Mungkin kamu berpikir bahwa gerakan ini memerlukan ruang yang lebih luas dan sulit di lakukan di cubicle kantormu yang sempit.

Padahal, variasi push up bisa dilakukan dengan memanfaatkan kursi kantor.

Cara ya, berdirilah dan jadikan kursi sebagai tumpuan push up.

Agar lebih efektif, ingatlah bahwa push up tak hanya melatih otot tangan atau dada, tapi juga perut.

"Perut harus terkunci. Tahunya dari mana? Bayangkan kalau mau dicolek perutnya, kalau enggak siap kan rasanya geli atau enggak enak. Kalau perutnya kuat, ditekan juga enggak masalah," kata Laila.

4. Angkat kaki

Gerakan berikut mampu melatih kekuatan otot perut lebih intens. Caranya, duduklah di atas kursi seperti biasa lalu angkat kedua kaki dengan posisi lurus.

Jika tidak mampu mengangkatnya dalam posisi lurus, kamu bisa mengangkat kedua kaki dalam posisi menekuk.

Jangan lupa untuk merapatkan kedua kaki dan mengencangkan otot perut saat melakukannya secara berulang.

"Simple, yang penting kursi stabil. Kaki diangkat dua-duanya. Kalau enggak bisa boleh hanya tekuk," ujarnya.

Jika ruangan yang digunakan sedikit lebih luas, kamu bisa juga menambah gerakan burpees, plank atau push up yang dilakukan di bawah atau di lantai.

Durasi olahraga bisa disesuaikan dengan waktu luangmu. Misalnya, 30 detik setiap gerakan atau bisa lebih jika waktu luangmu lebih banyak.

"Bisa diulang sesuka kalian. Katakanlah satu gerakan 30 detik, setelah itu nafas 10 detik lalu ganti gerakan," ucap Laila

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.