Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Menghilangkan "Holiday Blues", Rasa Sedih Saat Liburan

Kompas.com - 11/12/2018, 06:06 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Mungkin kita berpikir bahwa masa liburan adalah momentum yang menyenangkan bagi semua orang.

Padahal tidak selamanya begitu. Ternyata hanya sedikit orang dewasa yang merasa puas terhadap liburannya.

Hal itu diungkapkan oleh John Sharp, M.D, penulis "The Emotional Calendar: Understanding Seasonal Influences and Milestones to Become Happier, More Fulfilled, and in Control of Your Life."

"Kebanyakan orang melihatnya sebagai salah satu sumber stres," kata Sharp.

Sari Chait, Ph.D, seorang psikolog klinik yang berbasis di Boston menyebutkan beberapa alasan yang mendasarinya, antara lain harapan yang terlalu tinggi terhadap liburan yang sempurna.

"Ekspektasinya tentu saja liburan yang bahagia, penuh tawa, bersenang-senang bersama, dan mereka bisa membeli barang apapun yang diinginkan," ujarnya.

Ketika ekspektasi tersebut tidak terpenuhi, kesedihan atau holiday blues muncul.

Baca juga: Depresi Usai Liburan? Mungkin Itu Sindrom Post Holiday Blues

Menurut psikolog klinik Harborside Wellbeing, Beatrice Tauber Prior, Psy.D, liburan bagi sebagian orang juga bisa menjadi pengingat akan memori lama akan anggota keluarga atau temannya yang tidak lagi bersama, atau ketika seseorang tak kunjung memiliki keluarga yang didambakan.

Nicole Issa, Psy. D., co-founder Center for Dynamic and Behavioral Therapy di New York menambahkan, ketika kita baru saja menghadapi kehilangan, seperti putus cinta atau kematian, kesedihan tersebut bisa lebih parah saat liburan.

Tapi, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengatasi rasa sedih saat liburan tersebut. Para pakar mencoba berbagi solusinya:

1. Melakukan hal baru

Ilustrasi liburanmaxsaf Ilustrasi liburan
Jika kamu benci dengan rutinitas pergi ke rumah nenek setiap liburan atau baru saja berpisah dengan pasangan, cobalah untuk mencari jalan keluar dengan merencanakan liburan yang terbilang baru.

Bila biasanya ke kota, maka cobalah pergi ke pantai, gunung, atau pedesaan agar kita lebih aktif. Sehingga kita bisa menikmati liburan kita dengan lebih menyenangkan.

Kamu bisa juga liburan sambil memberi atau menyumbang pihak tertentu, misalnya menjadi sukarelawan, membantu dalam perayaan atau acara budaya, dan lainnya.

"Berbagi dengan orang lain tidak hanya bisa membuat kita merasa sudah mencapai tahap tertentu, tapi juga membuat perasaan lebih baik," kata Issa.

Baca juga: Liburan ke Pantai Bikin Bahagia

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com