Metode HPP memungkinkan kandungan nutrisi tetap terjaga dan memperpanjang masa pajang produk (shelf life) hingga enam kali lebih lama tanpa bahan pengawet.
Sementara produk pada umumnya berrahan hanya sekitar 3-4 hari.
"Mesin ini adalah yang pertama di Indonesia. Secara terintegrasi pembuatan cold-press sampai HPP, itu juga perrama di Asean," ujar Richard.
Metode HPP sebetulnya sudah populer di industri makanan dan minuman segar, seperti cold-pressed juices di Amerika dan Eropa sejak 2013.
Teknologi ini mampu mematikan bakteri pada makanan dan minuman dalam kemasan tertutup melalui proses tekanan tinggi (setara 6.000 bar/87.000psi) dengan suhu dingin.
Meski begitu, jangan khawatir nutrisi dan kesegaran alami buah atau sayur di dalamnya akan hilang.
"Shelf life bisa lebih panjang lagi sehingga konsumen bisa lebih merasa aman membawanya kemana pun," tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.