JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang menggunakan barang-barang bermerek untuk menunjang penampilannya.
Mereka pun tak ragu mengeluarkan banyak uang untuk kebutuhan itu.
Barang-barang preloved pun lantas menjadi opsi bagi mereka yang ingin tampil gaya dengan barang branded, namun memiliki dana terbatas.
Public Relations HuntStreet.com, Ziona Lee Delanes menyebutkan, peminat barang preloved meningkat setiap tahunnya.
Selain karena harganya yang bisa berbeda jauh dengan barang dalam kondisi baru, kondisi "barang bekas" ini pun masih sangat baik.
Baca juga: Ingin Belanja Barang Preloved Branded, Perhatikan 3 Hal Ini
"Harga lebih affordable, bahkan bisa sampai 90 persennya, dan kondisi masih sangat bagus."
Begitu kata Ziona saat ditemui di Flynn Dine & Bar di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/12/2018).
HuntStreet adalah situs jual beli barang fesyen bermerek yang didirikan pada Juni 2015.
Tak hanya menjual barang preloved, situs tersebut juga menjual barang baru, meski jumlahnya lebih sedikit.
Nah, setiap tahunnya, HuntStreet menggelar #Hunt2Save untuk menjual barang-barang tersebut secara offline.
Tak hanya berbelanja barang bermerek, pengunjung juga bisa sekaligus berdonasi.
Yayasan yang dilibatkan setiap tahunnya berbeda-beda.
Tahun ini, kolaborasi dilakukan bersama tiga yayasan, yaitu Rumah Harapan, Tunggadewi, dan Kawula Madani (Art For Refuge dan Sudah Dong) Foundation.
Ada pun tema yang diusung merupakan tema pemberdayaan perempuan.
Baca juga: Kisah Dimas Beck dan Barang Preloved Bermerek
Kabar baiknya adalah, hasil penggalangan dana terus meningkat setiap tahunnya.