5. Suplemen diet bisa cepat turunkan berat badan
Beberapa orang mengkonsumsi suplemen untuk bisa mempercepat penurunan berat badan. Mulai dari suplemen berbentuk pil, bubuk, cair, atau batangan.
Sekitar 15 persen orang dewasa di Amerika Serikat mengkonsumsi suplemen diet. Padahal, jalan itu bukanlah solusi baik untuk penurunan berat badan jangka panjang sebab akan menimbulkan yo-yo diet.
Pola tersebut justru berpotensi meningkatkan risiko penyakit kardiometabolik.
Konsumsi suplemen diet hanya memalsukan penurunan berat badan dan meningkatkan potensi kembali meningkatkan berat badan. Hal ini berkebalikan dengan konsep pola hidup sehat yang konsisten.
Menurut Derocha, banyak suplemen mengandung bahan yang membuat konsumennya merasakan efek kafein. Hal ini buruk bagi jantung dan bisa menimbulkan gangguan tidur.
"Kurang tidur akan meningkatkan kortisol, hormon yang memicu kenaikan berat badan atau lemak perut," kata dia.
6. Makan banyak porsi kecil lebih baik daripada satu porsi besar
Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Obesitas menemukan bahwa porsi makan kecil tidak lantas membuat berat badan kita turun atau menimbulkan rasa puas. Jadi, porsi makan tergantung ada kebutuhan kita.
Menurut ahli gizi yang memiliki spesialisasi di bidang penurunan berat badan dan kebugaran, Lisa Zucker, RDN, tidak ada resep pasti untuk makan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.