Ia juga menyebut, beberapa orang umumnya lebih rentan mengalami gejala pusing ketika berdiri.
Jika ini terjadi pada kita, ingatkan diri untuk meluangkan waktu dan duduk sebelum berdiri.
Cara ini membiarkan tubuh menyesuaikan diri dengan gravitasi. Jika ini hanya terjadi sesekali, kita tak perlu khawatir.
Namun, jika gejala ini berlanjut dan semakin memburuk, sebaiknya kita berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan akar penyebabnya.
Baca juga: 7 Kebiasaan Sehat untuk Turunkan Tekanan Darah
Komplikasi hipotensi ortostatik yang sedang berlangsung dapat meningkatkan risiko pingsan dan jatuh berulang yang dapat menyebabkan patah tulang, terutama pada orang tua.
"Ini juga berpotensi pada risiko stroke, jika suplai darah ke otak sering terganggu," kata Dr. Okeke-Igbokwe.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.