Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Padang Tak Selalu Jahat Bagi Tubuh, Tapi...

Kompas.com - 18/12/2018, 18:15 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasi Padang seringkali menjadi jenis menu yang sangat dihindari oleh mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan.

Selain porsi  nasinya yang besar, masakan Padang juga umumnya terdiri dari daging atau ikan yang diolah dengan santan sehingga kadar lemaknya tinggi.

Padahal, jika dikonsumsi secara wajar, nasi Padang tak selalu jahat, lho.

Dr. Putri Mudjiono, M. Kes, M. Farm, Sp.GK menyebutkan ada beberapa "rambu" yang perlu diperhatikan ketika kita mengkonsumsi masakan Padang. Misalnya, dari segi pemilihan menu.

Putri menganjurkan agar tetap menyertakan sayur-sayuran dalam menu yang dipilih.

Ia pribadi masih suka mengkonsumsi ayam pop namun menyertakan daun singkong dalam jumlah banyak. Bumbu ayam pun seringkali disingkirkannya.

"Saya tidak bilang gulai tidak sehat, lho. Gulai itu pakai kunyit. Curcumin itu antioksidan yang sangat bagus tapi kalau sudah dihangatkan beberapa kali kan sudah tidak fresh," kata Putri pada sesi media gathering di Gaya Spa & Wellness, Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2018).

Baca juga: Ini Alasan Orang Indonesia Suka Makan Nasi Padang

Tak hanya menambahkan daun singkong, kita juga bisa menambahkan sayur lainnya. Seperti mentimun atau terong.

Porsi nasi juga sangat perlu diperhatikan. Ia menyarankan agar kita mengambil porsi nasi yang wajar. Adapun dalam sehari, jumlah asupan karbohidrat dianjurkan berkisar 50-60 persen.

Selain itu, ketika makan usahakan mengunyah secara perlahan. Setidaknya, kunyah lah sebanyak 10 kali sebelum menelannya.

"Kalau mau tambah juga jangan langsung. Karena terkadang yang lapar cuma mata," kata dia.

Poin lainnya adalah memperhatikan cara memasak makanan. Beberapa cara masak yang perlu dihindari, misalnya teknik deep fried (dimasak dengan minyak panas di atas 400 derajat Fahrenheit atau 205 derajat Celcius) atau bakar hingga gosong.

Sementara cara masak yang baik adalah direbus dan dipanggang. Bahkan, kebanyakan sayur-sayuran akan lebih baik dikonsumsi secara mentah.

"Rata-rata sayur semuanya sehat kalau mentah tapi tetap harus cek. Seperti wortel itu harus dikukus, brokoli jug harus dimasak samai matang kalau tidak akan menjadi racun," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com