JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mendukung aktivitas yang padat, banyak wanita muslim yang membutuhkan hijab yang praktis dipakai namun tetap nyaman dan modis.
Ada banyak pilihan hijab instan. Namun, tak sedikit yang enggan menggunakan hijab jenis ini karena tampilannya dianggap terlalu serius atau bahkan agak tua.
Pengalaman tersebut dialami Dewi Fuztie, seorang ibu yang sudah berhenti dari kerja kantorannya dan menjadi ibu rumah tangga.
Untuk aktivitasnya sehari-hari ia mulai merasa hijab scarf kurang praktis, namun pilihan hijab instan yang ada menurutnya kurang sesuai dengan gayanya yang kasual.
"Tidak bisa lagi ribet pakai scarf untuk sehari-hari seperti ke tukang sayur, antar sekolah anak, bahkan sedikit keluar rumah sekedar ke silaturahim sebentar ke tetangga," kata Dewi kepada Kompas Lifestyle.
"Saya punya kerudung instan tapi modelnya kok kayak emak-emak banget. Kalo pakai khimar yang ada di pasaran pun kok jadinya formal banget," imbuhnya.
Ia pun mencoba membuat hijab instan sendiri dengan gaya yang lebih kasual dan cocok dipadukan dengan busana sehari-hari. Seperti kaos atau kemeja.
Dewi melihat bahwa ada peluang pasar yang cukup menjanjikan di bidang tersebut.
Ia pun melahirkan label hijab instan "Madine" pada pertengahan September 2018.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.