Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/12/2018, 10:30 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ada banyak sekali jenis diet yang menjadi perbincangan di 2018, terutama program diet yang diklaim paling cepat menurunkan berat badan tanpa menahan lapar.

Penelitian menunjukkan bahwa mengadopsi pola makan sehat harus diterapkan seumur hidup dan hal itu dianggap lebih efektif ketimbang menjalankan diet.

Namun, tetap saja ada banyak orang yang senang mencoba tren diet baru demi mendapatkan hasil maksimal.

Kamu mungkin ingin melihat kembali pola diet apa saja yang paling popular tahun ini agar bisa menjalani pola diet yang paling sesuai untuk 2019 mendatang.

Berikut lima jenis diet paling popular tahun 2018 menurut pencarian yang dirilis Google Trend.

1. Diet Keto

Bukan hal yang mengherankan jika diet Keto menjadi salah satu jenis diet yang paling popular tahun ini. Pola diet ini dijalankan oleh banyak orang, termasuk dari kalangan selebriti seperti aktris Halle Berry, klan Kardashian, hingga atlet LeBron James.

Diet Keto menerapkan pola makan dengan asupan karbohidrat yang sangat rendah, yaitu kurang dari 10 persen atau 50 gram per hari. Sementara asupan karbohidrat normal dalam sehari dalam pola makan normal, berkisar antara 50-60 persen.

Baca juga: 6 Kesalahan dalam Diet Keto yang Bikin Berat Badan Tak Turun
 
2. Diet Dubrow

Diet yang dipopulerkan oleh pasangan Heather dan Terry Dubrow ini dianggap sebagai alternative diet keto yang banyak mengkonsumsi lemak namun minim karbohidrat.

Meski punya target yang sama dengan diet keto, namun diet Dubrow merekomendasikan pengikutnya untuk menerapkan pola makan interval.

Baca juga: Diet Dubrow, Alternatif Keto dengan Pola Makan Berbeda

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
3. Diet Noom

Diet Noom adalah diet berbasis aplikasi yang memungkinkan pengguna memasukkan data terkait pola olahraga, makan dan tidurnya hingga berat badan, target, serta informasi personal lainnya.

Mereka kemudian akan mendapatkan saran pola diet secara personal dan mendapatkan akses online untuk mencapai tujuan mereka. Pada intinya, aplikasi ini akan membantu penggunanya untuk mengubah perilakunya dalam hal pola makan dan penurunan berat badan.

Sayangnya, pengguna belum bisa mengakses aplikasi tersebut secara cuma-cuma. Tarif yang dibayar tergantung pada jangka waktu berlangganannya, berkisar antara $16 hingga $60 atau sekitar Rp 233 ribu hingga Rp 875 ribu

4. Diet Karnivora

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com