Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/12/2018, 09:37 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Opsi ini mungkin tidak akan banyak disukai, namun bukan berarti tidak baik. Bicara tentang hal yang membuat kita tidak nyaman seringkali mengerikan, tapi bukan juga akhir dari dunia.

Jika kamu tidak punya alasan untuk mencurigai motif negatif di balik pertanyaan itu, kamu bisa menjawabnya secara jujur.

"Kamu bisa memberikan jawaban jujur. Seperti kamu sudah pernah berkencan tapi belum menemukan yang cocok dan bisa berkomitmen, atau kencan bukan prioritas saat ini karena kamu lebih fokus pada karir dan lainnya," kata Devoreaux Walton, konsultan kepribadian.

Melontarkan candaan pada situasi seperti itu juga bisa mengubah percakapan yang kaku menjadi lebih cair. Jangan lupa menyesuaikan dengan karakter orang yang kamu ajak bicara.

4. Membicarakannya secara pribadi

Pertanyaan-pertanyaan pribadi seringkali membuat tidak nyaman jika dibicarakan dalam konteks kelompok besar.  Tapi, kamu mungkin bisa membicarakannya secara pribadi.

Terapis hubungan Joe-El Caraballo menyebutkan, motif keluarga atau kerabat menanyakan pertanyaan soal status hubungan mungkin tidak jelas.

Tapi, cobalah bersabar dan berbicaralah dengan orang tersebut secara privat, terutama jika kita percaya pada maksud baik orang tersebut. Suatu hal menarik mungkin akan muncul dan kamu mungkin saja mendapatkan solusi atas masalah yang kamu hadapi.

Kamu bisa saja bicara seperti: "jangan bicarakan ini sekarang di depan orang-orang. Nanti akan aku bicarakan dan kita bisa ngobrol pribadi saja."

Cara ini membuat orang yang bertanya padamu merasa memiliki hak untuk tahu, namun kamu juga punya hak untuk tidak membahasnya saat itu.

Apapun yang kamu lakukan, cobalah untuk tidak menjadi pribadi yang menyebalkan. Sebab, bisa saja keluarga atau temanmu itu ingin menawarkan solusi yang membantumu.

"Tapi, jangan juga menjelaskan lebih daripada yang kamu merasa nyaman untuk bagikan. Kamu selalu punya hak untuk membuat batasan pribadi," kata terapis dan Direktur Baltimore Therapy Center, Raffi Bilek, LCSW-C.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com