Lemak adalah nutrisi yang mengenyangkan. Lemak mampu memperlambat proses pencernaan dan membatu kita merasa kenyang lebih lama.
Hal ini mungkin baik untuk situasi harian, namun tidak jika kita menghadapi latihan atau pertandingan lari.
Perut yang kenyang akan meningkatkan risiko kram perut saat lari. Namun, ada pengecualian yakni jika kamu adalah atlet yang sedang menjalani diet keto.
Dalam kasus tersebut, kamu harus tetap mengikuti rutinitas normal karena makanan di luar itu justru akan menyebabkan perut kram.
Untuk kebanyakan atlet, pola makan dengan karbohidrat moderat akan menghasilkan performa terbaik.
8. Memahami toleransi laktosa
Laktosa adalah gula yang ditemukan pada produk susu. Beberapa orang memiliki enzim pencernaan (laktase) yang cukup untuk menghancurkan gula tersebut. Hal ini biasa disebut intoleransi laktosa.
Jika kamu mengalami hal seperti ini, konsumsi sejumlah produk susu bisa menyebabkan perut kram dan diare.
Menariknya, intoleransi laktosa ini bisa dibangun meskipun sebelumnya tubuh kita tidak bisa mentoleransi susu.
Produksi laktase menurun dari waktu ke waktu bagi sebagian orang, tergantung pada faktor genetik. Namun bagi sebagian orang lainnya, infeksi pencernaan atau peradangan usus bisa menyebabkan intoleransi laktosa sekunder.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.