Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Anggur hingga Bakar Benda, Ini 7 Tradisi Tahun Baru Unik

Kompas.com - 31/12/2018, 10:10 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber realbuzz.

KOMPAS.com - Hanya dalam hitungan jam, kita akan menyambut tahun baru. Satu hal yang banyak dilakukan penduduk dunia, termasuk Indonesia, dalam menyambut tahun baru adalah merayakannya secara meriah.

Meniup terompet dan menyalakan kembang api merupakan tradisi yang dilakukan mayoritas warga dunia.

Sebenarnya, ada banyak cara unik yang dilakukan oleh penduduk di berbagai dunia dalam merayakan pergantian tahun ini.

Berikut tujuh negara dengan tradisi tahun baru yang super unik.

1. Ekuador

Negara di Amerika Selatan ini memiliki tradisi yang terbilang unik saat menyambut tahu baru, yaitu membakar orang-orangan sawah.

Konon, tradisi ini bertujuan untuk mengusir segala nasib buruk atau hal-hal buruk yang terjadi pada tahun lalu.

Warga Ekuador membakar orang-orangan sawah yang dipenuhi kertas pada tengah malam , tepat di Malam Tahun Baru. Mereka juga membakar foto-foto benda yang mewakili tahun lalu. 

Baca juga: 4 Trik Membuat Makeup Acara Tahun Baru Lebih Awet

2. Filipina

Negara tetangga Indonesia ini merayakan pergantian tahun dengan benda serba bulat, untuk merepresentasikan uang koin.

Tradisi ini bermaksud untuk mendatangkan kemakmuran dan kekayaan untuk tahun yang akan datang.

Oleh karena itu, orang-orang Filipina mencoba menggunakan sebanyak mungkin hal untuk mewakili koin dan kekayaan.

Baca juga: Tetap Bahagia Meski Rayakan Tahun Baru Sendirian

3. Denmark

Warga Denmark merayakan tahun baru dengan tradisi memecahkan piring.

Jadi, piring yang tak terpakai disimpan sepanjang tahun, lalu pada tanggal 31 Desember mereka akan melemparkan piring itu di depan pintu teman dan keluarga.

Halaman:
Sumber realbuzz.
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com