Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/01/2019, 07:07 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Namun, ternyata sinar matahari masih bisa membuat kulit terpapar, seperti melalui jendela. Sejumlah besar sinar UVB terhalang oleh jendela mobil, tetapi sebagian besar jenis sinar UVA, bisa menembusnya, dan ini berhubungan dengan penuaan dan kanker kulit.

Penelitian menunjukkan, mengemudi terkait dengan peningkatan risiko kanker kulit karena paparan sinar matahari ini dari jendela. Satu studi juga menganalisis 85.000 kasus kanker kulit dan mendapati sebagian besar dari mereka terpapar di salah satu sisi tubuh.

Sebuah tinjauan tahun 2015 lainnya dari JAMA Dermatology melaporkan, pilot dan awak kabin dua kali lebih mungkin terkena melanoma, jenis kanker kulit yang paling berbahaya, daripada populasi umum.

Hal ini mungkin karena kaca depan pesawat terbang dan jendela kabin hanya dapat sedikit menghalangi radiasi UVA seperti jendela mobil. Ditambah, intensitas radiasi UV naik 15 persen untuk setiap 900 meter tambahan ketinggian di atas permukaan laut.

Baca juga: Hobi Olahraga Outdoor? Jangan Lupa Lindungi Kulit dari Sinar Matahari

7. Kamu tidak cocok dengan rekan kerja

"Ketika kamu memiliki konflik dengan seseorang di tempat kerja, dan itu tidak terselesaikan, maka dapat memengaruhi kehidupan di luar pekerjaan hingga tidur," kata Jody Foster, profesor psikiatri klinis asosiasi di Perelman School of Medicine di University of Pennsylvania kepada New York Post.

"Semua hal ini dapat menambah dan benar-benar membuat seseorang sakit."

Para peneliti mendukung klaim ini dalam sebuah studi baru-baru ini, yang menemukan pekerja mengalami gejala fisik seperti sakit kepala dan sulit tidur sebagai akibat dari perilaku buruk rekan kerjanya.

Nah, pada gilirannya, kulit dapat mulai berkerut dari waktu ke waktu karena tubuh tidak mendapatkan istirahat yang dibutuhkan sel-sel untuk memperbaiki dan pemulihan.

Baca juga: Sadarilah, Betapa Penting Jalin Hubungan Baik dengan Rekan Kerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com