Itulah mengapa ketika kamu menua, dokter sering menganjurkan untuk mengkonsumsi vitamin. Hal itu dikarenakan tubuh sudah tidak memproduksi vitamin-vitamin tersebut dalam jumlah yang sama.
7. Stres
Stres adalah salah satu faktor paling umum yang membuat berat badan seseorang meningkat. Popa-Erwin menjelaskan, hal ini terjadi terutama pada wanita.
Ketika level stres meningkat, hormon kortisol muncul. Ketika tubuh memproduksi kortisol, sistem pencernaan akan sedikit meradang dan mulai menyimpan lemak.
"Untuk wanita, jika level stres meningkat tinggi, mereka bisa berolahraga dan menurunkan berat badan sekitar 3,6kg hingga 5,4kg. Setelah itu berhenti. Karena itu, mengontrol hormon stres sangatlah penting," kata Popa-Erwin.
8. Faktor genetis
Ketika kamu sulit menurunkan berat badan padahal sudah berolahraga cukup rutin, bisa jadi penyebabnya adalah faktor genetis terhadap metabolisme atau insulin.
"Insulin dan glukosa benar-benar merupakan komponen genetik. Jadi, faktor genetik bisa sangat menentukan kemampuan seseorang menurunkan berat badan," kata Dr.Salerno.
Namun, kamu bisa mengatasi masalah ini. Hanya saja, kamu perlu bekerja lebih keras sehingga memaksimalkan kerja kelenjar tiroid dan hormon-hormon lainnya.
9. Obat-obatan
Beberapa obat-obatan bisa menyebabkan kenaikan berat badan sebagai efek samping.
Menurut WebMD, obat-obatan yang bisa berkontribusi terhadap kenaikan berat badan adalah obat depresi, mood stabilizer, obat diabetes, kortikosteroid, obat pencegah kejang dan migrain, beta blocker, hingga obat alergi.
Direktur Weight Management Program di NYU Langone Health, Holly Lofton, MD menjelaskan, ada obat-obat yang bisa menjadi alternatif agar tidak memengaruhi berat badan. Jadi, cobalah mengkonsultasikan masalahmu dengan dokter.
10. Kondisi medis
Bisa jadi hal yang membuatmu sulit turun berat badan adalah kondisi medis yang dialami tubuhmu.
Salah satu yang umum terjadi pada wanita adalah ispolycystic ovarian syndrome (PCOS). PSOS adalah kondisi yang disebabkan karena ketidakseimbangan hormon reproduksi yang menyebabkan kemandulan.
Cedera otak juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Cedera pada bagian hipotalamus adalah yang paling rentan, sebab bagian tersebut merupakan titik pusat nafsu makan yang tersimpan pada otak.
Namun, obat-obat tertentu bisa mengatur rasa lapar bagi sebagian orang dan bisa mencegah kenaikan berat badan yang lebih parah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.