Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/01/2019, 09:09 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Baru-baru ini US News & World Report merilis daftar diet terbaik dan terburuk. Daftar tersebut merupakan peringkat tahunan yang disusun oleh para pakar kesehatan dan nutrisi.

Dilansir dari laman This Is Insider, tahun ini, panel dari 23 ahli memeringkat total 41 diet dengan menggunakan beberapa kriteria, termasuk keamanan, kemudahan, kemungkinan mencegah atau mengendalikan diabetes dan penyakit jantung, serta efektivitas untuk penurunan berat badan.

Beberapa tren diet seperti keto dan Whole30 berada di dekat bagian bawah daftar, alasannya karena pendekatan mereka yang sangat ketat untuk makan.

Nah, jika ingin mencoba diet yang aman dan sehat, kalian bisa mempertimbangkan diet yang masuk 13 diet teratas ini.

13. Vegetarian

Ilustrasi. Ilustrasi.

Menghilangkan daging dari makanan bisa membantu menurunkan berat badan dan kesehatan jantung, menurut para ahli US News & World Report.

Beberapa studi menunjukkan, para vegetarian cenderung memiliki berat kurang dari orang yang makan daging, dan penelitian lain menghubungkan vegetarian dengan risiko lebih rendah untuk penyakit jantung dan kanker.

Tidak seperti vegan, yang berada di urutan ke-20 dalam daftar tahun ini, vegetarian memungkinkan penganutnya mengonsumsi produk-produk seperti susu dan telur, yang merupakan sumber protein dan nutrisi lain yang baik.

Vegetarian menempati peringkat kesepuluh dalam daftar diet terbaik tahun lalu.

12. Jenny Craig 

Jenny Craig diets include prepackaged meals. Tim Boyle/Getty Images Jenny Craig diets include prepackaged meals.

Makanan siap saji dan resep Jenny Craig fokus pada membatasi kalori, lemak, dan ukuran porsi sebagai cara untuk mempromosikan penurunan berat badan.

Diet ini juga mendapatkan dukungan dari konsultan pribadi selama proses berlangsung. Jenny Craig menawarkan program penurunan berat badan secara teratur dan program yang dirancang khusus untuk penderita diabetes tipe 2.

US News & World Report menilai itu aman, bergizi sehat, dan mudah diikuti, tetapi mencatat bahwa biayanya bisa menjadi hambatan bagi sebagian orang.

11. Fertility diet

Ilustrasi kacang merahpiyaset Ilustrasi kacang merah

Fertility diet dikembangkan oleh Jorge Chavarro dan Walter Willett dari Harvard T.H. Chan School of Public Health sebagai cara untuk membantu perempuan yang berjuang untuk hamil.

Diet ini berdasarkan penelitian dari Nurses 'Health Study, yang mencakup 238.000 perawat wanita dan menemukan, mengonsumsi lemak "baik", biji-bijian utuh, dan protein nabati membantu pasokan telur peserta, menurut US News & World Report.

Diet ini memiliki 10 langkah yang didukung sains, tetapi perempuan yang melakukannya tidak perlu melakukan semua langkah tersebut sekaligus.

10. Ornish Diet

The Ornish Diet includes lots of fruits, vegetables, and whole grains, with little fat. 
Flickr/uniform-studio The Ornish Diet includes lots of fruits, vegetables, and whole grains, with little fat.

The Ornish Diet, dikembangkan oleh Dr. Dean Ornish, yang menekankan konsumsi biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran, dan rendah lemak, protein hewani, dan karbohidrat olahan dalam menu makanan.

Diet ini mendapat "reaksi beragam" dari panel ahli, kata laporan US News & World. Kendati termasuk salah satu diet terbaik untuk kesehatan jantung, penelitian menunjukkan orang sulit konsisten dengan diet ini karena membutuhkan asupan lemak yang sangat rendah.

9. Nordic Diet

Ilustrasi ikan tuna.hungryworks Ilustrasi ikan tuna.

Nordic diet dibuat oleh para ilmuwan nutrisi di University of Copenhagen di Denmark. Diet ini berperingkat tinggi untuk keamanan dan nutrisi.

Ada pun diet ini didasarkan pada serangkaian 10 konsep utama, yang meliputi makan lebih banyak hasil bumi, makanan laut, dan biji-bijian; makan daging berkualitas tinggi tetapi jumlahnya lebih sedikit secara keseluruhan; menggunakan produk organik bila memungkinkan; makan lebih banyak makanan buatan rumah; dan mengurangi limbah makanan.

Makanan yang ideal pada diet memiliki rasio 2 : 1 gram karbohidrat terhadap gram protein.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com