Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Perlu Bingung Soal Diet, Ini 3 Cara Ampuh Turunkan Berat Badan

Kompas.com - 04/01/2019, 13:13 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memiliki tubuh langsing biasanya menjadi resolusi dari jutaan orang di dunia ini. Namun, menurunkan berat badan tak semudah membalik telapak tangan.

Berbagai pola diet yang diklaim ampuh membuat tubuh langsing terkadang hanya membuat kita bingung.

Ada diet keto yang melibatkan pengurangan konsumsi karbohidrat dengan menambah konsumsi lemak, seperti diet mediterania.

Ada juga diet dengan menghentikan konsumsi produk susu. Lalu, ada pola diet yang merekomendasikan kita untuk memperbanyak konsumsi protein.

Dari semua jenis diet yang ada, jika kita pikirkan kembali, sebagian besar memiliki kesamaan.

Faktanya, hanya perlu tiga perubahan sederhana yang dilakukan pada kebiasaan makan jika kita ingin sukses menurunkan berat badan.

Riset yang dilakukan oleh ilmuwan dari Stanford University telah menemukan kesamaan pada diet rendah lemak dan diet rendah kabohidrat.

Riset yang mengamati 600 lebih orang dewasa dengan berat badan berlebih itu membuktikan, partisipan memiliki tingkat penurunan berat badan yang sama saat menerapkan kedua pola diet tersebut.

Periset juga menemukan tiga faktor serupa yang mendukung penurunan berat badan pada semua jenis diet itu. Berikut faktor yang mempengaruhi penurunan berat badan.

1. Konsumsi sayuran lebih banyak

Sayuran sering diabaikan dari kebanyakan pola diet. Padahal, banyak orang tak bisa mendapatkan tubuh ideal karena gagal mencapai asupan harian yang direkomendasikan.

Konsumsi sayuran memainkan peran besar dalam penurunan berat badan. Sayuran mengandung sedikit kalori namun kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Ini berguna untuk memerangi penyakit seperti jantung dan diabetes tipe 2.

Cara terbaik untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengonsumsi berbagai sayuran yang bervariasi dalam menu makan kita, baik itu kubis brussel, brokoli, bayam, worter atau ubi jalar.

Bahkan, kubis brussel diklaim sangat ampuh dalam menurunkan berat badan karena tinggi serat dan vitamin A serta C.

Baca juga: Banyak Makan Buah dan Sayur Bikin Bahagia, Apa Alasannya?

2. Kurangi konsumsi gula

Banyak dari kita acuh pada asupan gula. Kita sangat suka mengonsumsi makanan manis yang justru merusak kesehatan dan menambah berat badan.

Membatasi jumlah gula yang kita konsumsi akan mengurangi risiko konsumsi berlebihan.

Laman Healthline menjelaskan ketika seseorang mengonsumsi banyak gula, fruktosa dimetabolisme oleh hati dan diubah menjadi lemak, yang kemudian disekresikan ke dalam darah.

Baca juga: Mengenal Nama Samaran Gula di Label Kemasan Makanan

3. Hindari makanan olahan

Makanan olahan terbukti dapat meningkatkan berat badan karena rendah serat. Oleh karena itu, kurangilah mengonsumsi jenis makanan ini dan beralih pada makanan utuh.

Makanan utuh kaya akan serat yang membantu kita merasa kenyang lebih lama.

Makanan utuh bisa berupa buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, gandum utuh, telur, makanan laut, ayam dan semua jenis makanan yang tidak mengalami pemrosesan.

Baca juga: Diet Mediterania Diprediksi Jadi Diet Terbaik 2019, Apa Alasannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com