Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Nikmat, Waspadai 7 Efek Samping Minum Kopi Berlebihan

Kompas.com - 05/01/2019, 19:33 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Karena enak dan sudah menjadi kebiasaan, banyak orang tidak lepas dari kopi. Beberapa riset menyebutkan, kopi menyehatkan tubuh, namun bila berlebihan efeknya akan menjadi buruk.

Kebanyakan penikmat kopi memang tidak merasakan akibat negatif secara langsung, apalagi toleransi kafein bagi setiap orang berbeda-beda.

Meski begitu, ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa kita sudah berlebihan minum kopi. Berikut tujuh efek terlalu banyak kafein bagi tubuh.

1. Merasa cemas

Ilustrasi cemas, depresiKatarzynaBialasiewicz Ilustrasi cemas, depresi
Saat bekerja atau sedang memikirkan sesuatu, kita biasanya tergoda untuk menikmati secangkir kopi agar lebih bersemangat.

Sayangnya, National Institute of Mental Health justru menyarankan kita agar menghindari kafein. Pasalnya, terlalu banyak minum kopi justru menambah rasa cemas.

Menurut laman Everyday Healt, kecemasan itu muncul karena efek kafein dalam kopi yang membuat kita susah tidur atau memacu respons flight or fight.

Baca juga: Psikosomatik, Cemas Berlebih yang Bikin Sakit Fisik

2. Sakit perut

Ilustrasi masuk angin, sakit perut, kembungtriocean Ilustrasi masuk angin, sakit perut, kembung
Saat perut terasa sakit kita sering menduga penyebabnya karena salah mengonsumsi bahan makanan atau sedang mengalami PMS.

Nyatanya, minum kopi juga bisa menyebabkan perut terasa sakit. Para ahli sepakat senyawa tertentu dalam kopi dapat merangsang sekresi asam labung di sel-sel perut.

Memang banyak obat di pasaran yang bisa membantu meredakan asam lambung.

Tapi, bagaimanapun juga jalan terbaik untuk mengatasinya adalah dengan mengurangi konsumsi kopi.

Baca juga: Tips Menghindari Kram Perut Saat Berlari

3. Jantung berdebar

Ilustrasi serangan jantungeggeeggjiew Ilustrasi serangan jantung
Pasti tak nyaman rasanya saat jantung berdebar terlalu kencang. Nah, mengonsumsi minuman berkafein, nikotin, serta minuman beralkohol bisa menjadi pemicunya.

Dalam beberapa kasus, jantung yang berdetak kencang dapat menyebabkan pusing dan bahkan pingsan.

Satu-satunya solusi untuk menghentikan jantung berdebar dengan konstan ini adalah menghindari minuman berkafein.

Baca juga: Rutin Makan Ikan Turunkan Risiko Stroke dan Gagal Jantung

4. Diare

Ilustrasi pria di toiletvadimguzhva Ilustrasi pria di toilet
Kopi juga berperan sebagai pencahar. Jadi, mengonsumsi lebih dari dua atau tiga gelas cangkir kopi sehari akan membuat kita terserang diare.

Saat kita mengalami diare, International Foundation for Functional Gastrointestinal Disorders menyarankan kita untuk mulai mengurangi konsumsi kafein.

Baca juga: Diare, Penyakit Umum di Pertengahan Bulan Puasa

5. Sulit tidur

Ilustrasi sulit tiduramenic181 Ilustrasi sulit tidur
Minum kopi berlebihan juga membuat kita menderita insomnia. Meski kita tak mempercayainya, bagaimanapun juga kopi akan berefek pada siklus tidur kita.

Menurut Mayo Clinic, kopi dapat bertahan di sistem pencernaan selama 14 jam. Ini dapat meningkatkan kewaspadaan dan membuat kita sulit tidur.

Untuk mendapatkan tidur malam yang berkualitas, setidaknya kita mengonsumsi kopi sebelum tengah hari.

Baca juga: Orang yang Sering Begadang Berisiko Alami Gangguan Cemas

6. Merasa gelisah

Ilustrasi cemas dan takutKatarzynaBialasiewicz Ilustrasi cemas dan takut
Kopi membuat kita merasa lebih waspada, yang jika terjadi berlebihan tentu akan berdampak buruk.

TIngkat waspada yang berlebihan membuat kita merasa gelisah atau gugup. Untuk mengatasi hal ini, batasi jumlah konsumsi kopi hanya empat cangkir sehari.

Baca juga: Merasa Gelisah dan Depresi? Mungkin Anda Kurang Tidur

7. Sakit kepala

Ilustrasi sakit kepalakieferpix Ilustrasi sakit kepala
Menurut Cleveland Clinic, kafein dalam jumlah sedang membantu meredakan sakit kepala dengan membantu obat pereda nyeri bekerja lebih baik.

Inilah mengapa kafein juga dijual bebas sebagai tambahan dalam obat sakit kepala.

Batas aman konsumsi kafein adalah 500 miligram setiap hari yang setara dengan lima cangkir.

Jika kita mengonsumsi kopi terlalu banyak dalam jangka waktu lama, kita bisa mengalami gejala penarikan kafein.

Peneliti Johns Hopkins mengatakan, gejala penarikan kafein ini bisa berupa sakit kepala dan kelelahan.

Untuk mengatasinya, kurangilah konsumsi kafein secara perlahan dan perhatikan asupan makan kita.

Bisa jadi, minuman dan makanan selain kopi juga mengandung kafein.

Baca juga: Kepala Pusing Saat Berdiri Terlalu Cepat, Apa Sebabnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com