Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soda dalam Botol Kaca Lebih Nikmat daripada Botol Plastik, Kenapa?

Kompas.com - 07/01/2019, 13:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Meminum soda di tengah teriknya hari pasti terasa menyegarkan.

Namun, pernahkah kita merasakan adanya perbedaan antara soda yang dikemas dalam botol kaca dan botol plastik?

Ya, ada sedikit perbedaan rasa antara soda yang dikemas dalam botol kaca dan botol plastik.

Jika kita rasakan dengan saksama, soda dalam botol kaca terasa lebih nikmat.

Ternyata, ada alasan ilmiah yang menyebabkan perbedan ini.

Menurut hasil penelitian sebuah perusahaan soda, meski dikemas dengan cara berbeda, resep minuman tetap sama.

Baca juga: Simak, 9 Alasan Sehat untuk Berhenti Minum Soda

Namun, ada sedikit perbedaan rasa pada setiap perubahan cara pengemasann. Plastik bersifat lebih permeabel -CO2 daripada kaca dan aluminium.

Ini berarti karbon dioksida atau soda akan bocor keluar dari botol plastik jauh lebih cepat  daripada botol kaca atau kaleng.

Inilah yang membuat rasa soda lalu menjadi sedikit berbeda.

Meski tanpa dibuka, soda dalam botol plastik akan berkurang rasanya setelah beberapa minggu.

Selain itu, botol plastik juga memiliki lapisan asetaldehida yang dapat mentransfer ke dalam rasa minuman yang memberikan sedikit rasa plastik di carian soda.

Baca juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh Usai Konsumsi Softdrink

Soda dalam botol kaca akan tetap lebih segar karena jauh lebih sulit bagi CO2 untuk merembes ke luar botol.

Soda tidak akan menjadi hambar, dan akan terasa lezat saat kita membukanya.

Inilah alasan mengapa soda dalam botol kaca lebih mahal, dan isinya lebih sedikit.

Kita juga bisa memilih soda yang dikemas dalam kaleng daripada botol plastik.

Kaleng aluminium bersifat jauh lebih permeabel daripada plastik, yang membuat soda bertahan lebih lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com