Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kebiasaan Kecil yang Bisa Mengungkap Kepribadian Seseorang

Kompas.com - 08/01/2019, 10:56 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepribadian seseorang ternyata bisa terungkap lewat kebiasaan-kebiasaan kecil yang dilakukan sehari-hari. Apa saja?

Yuk, lihat kepribadianmu dari 6 kebiasaan berikut, seperti dilansir dari Reader's Digest:

1. Memilih sepatu

Ilustrasi sepatu yang bersihiiievgeniy Ilustrasi sepatu yang bersih
Sebuah studi yang dipublikasikan pada Journal of Research in Personality menemukan bahwa pilihan sepatu seseorang bisa menunjukkan kepribadiannya.

Dalam riset, para sukarelawan penelitian tersebut mengumpulkan foto-foto sepatu mereka dan diminta mengisi kuisioner kepribadian.

Kelompok lainnya memerhatikan foto tersebut lalu mendeskripaikan kepribadian si pengguna sepatu. Hampir semuanya akurat.

Mereka menebak usia pemakai sepatu, pendapatan, dan kecenderungan sifat seseorang berdasarkan sepatunya.

Hasil menunjukkan bahwa orang-orang yang menggunakan sepatu nyaman cenderung mudah setuju dan lebih mudah bekerja sama.

Sementara ankle boots dan sepatu boots lain biasa dikenakan oleh mereka yang bersifat lebih agresif.

Adapun mereka yang biasa mengutamakan tampilan walau sepatunya tidak nyaman adalah orang-orang yang lebih kalem, sementara mereka yang sepatunya dirawat dengan baik memiliki kecemasan tertentu dan cenderung manja.

Baca juga: 7 Sepatu yang Wajib Dimiliki Para Pria, Sneaker Hingga Oxford

2. Cara jalan

Ilustrasi berjalan kakibernardbodo Ilustrasi berjalan kaki
Pakar bahasa tubuh Patti Wood menjelaskan tentang hubungan cara jalan dengan kepribadian seseorang.

Jika seseorang biasa menumpukan berat badan ke depan dan cara jalannya cepat, maka orang tersebut sangat produkif dan logis. Namun ia juga bisa terlihat dingin dan kompetitif.

Sementara orang yang berjalan dengan dada membusung, bahu ke belakang dan kepala terangkat (banyak dilakukan politisi dan selebriti) dianggap sebagai seseorang yang menyenangkan, karismatik dan mudah beradaptasi. Namun orang tersebut cenderung memonopoli perhatian.

Adapun orang yang menumpukan berat badan pada kaki ketika berjalan serta tidak miring ke depan maupun ke belakang, artinya orang tersebut lebih tertarik dengan orang ketimbang tugas.

Mereka juga cenderung lebih fokus pada kehidupan pribadi ketimbang karir. Mereka akan lebih baik ketika menjadi bagian dari kelompok namun mudah terdistraksi.

Terakhir, jika cara jalan seseorang tidak tertumpu pada jempol kaki dan mata terus melihat ke bawah, maka orang tersebut cenderung introvert dan sopan.

Studi yang dipublikasikan pada Journal of Interpersonal Violence menemukan bahwa penghuni penjara dengan tendensi psikopatik bisa melihat kerapuhan orang dan memilih korban potensial hanya dengan melihat cara seseorang berjalan.

Baca juga: Membaca Kepribadian dari Cara Berjalan

3. Kebiasaan makan

Ilustrasi makan donatAH86 Ilustrasi makan donat
Psikolog spesialis perilaku makan Julia Hormes, PhD dan pakar perilaku makan asal Los Angeles Juliet Boghossian menjelaskan bahwa perilaku terkait makanan bisa memperlihatkan kepribadian seseorang.

Mereka yang makannya lambat biasanya adalah orang yang senang berada di bawah kontrol dan tahu bagaimana mengapresiasi hidup. Namun mereka yang makannya cepat cenderung ambisius dan tidak sabaran.

Sementara para petualang makanan merupakan pencari ketegangan dan pengambil risiko. Adapun mereka yang suka memilih-milih makanan biasanya sering memperlihatkan kecemasan dan emosional.

Terakhir, seseorang yang suka memisahkan makanan-makanan berbeda di piringnya juga menunjukkan mereka punya kepribadian khusus. Mereka cenderung berhati-hati dan berorientasi pada detail di kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Intip Kebiasaan Makan Orang Terkaya Dunia

4. Kebiasan belanja

Ilustrasi belanjaSHUTTERSTOCK Ilustrasi belanja
Ingin memilih orang yang tepat? Pergilah ke pusat perbelanjaan. Serangkaian eksperimen yang dipublikasikan pada Journal of Consumer Research menemukan ada dua tipe konsumen, yakni "explanation fiend" dan "explanation foe".

Fiend sendiri diartikan sebagai seseorang yang dengan teliti memeriksa setiap barang yang dibelinya sebelum mengambilnya untuk dibeli.

Sementara Foe diartikan sebagai seseorang yang memilih barang dengan cepat ketika berbelanja.

Menurut para peneliti, mereka yang masuk kategori "fiend" punya nilai tinggi dalam hal mengukur refleksi kognitif. Artinya mereka senang menganalisa informasi dan berorientasi pada detail.

Sementara orang-orang yang masuk kategori "foe" bukanlah orang-orang yang detail dan lebih mementingkan informasi umum.

Baca juga: Bagaimana Generasi Milenial Berbelanja Online?

5. Gaya selfie

Ilustrasi saat seseorang sedang merekam gambar diri dengan kaamera depan smartphone.oneinchpunch Ilustrasi saat seseorang sedang merekam gambar diri dengan kaamera depan smartphone.
Foto-foto selfie yang diunggah lewat media sosial bisa mengungkapkan kepribadian seseorang lebih dari yang kita duga.

Sebuah studi dari Nanyang Technological University Singapura pada 2015 lalu mencoba meneliti 123 selfie yang dimbil dari sebuah situs media sosial Tiongkok.

Setiap orang dalam penelitian itu diminta untuk mengisi kuisioner kepribadian. Para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang mudah setuju cenderung mengambil foto dari arah bawah.

Sementara mereka yang berfoto dengan tampak berhati-hati cenderung punya ruang privasi dalam hidupnya.

Adapun orang-orang yang senang menunjukkan ekspresi positif seperti tertawa atau tersenyum cenderung terbuka pada pengalaman baru.

Sedangkan mereka yng senang memamperkan ekspresi "duck face" atau memonyongkan bibir, cenderung memiliki masalah mental.

Baca juga: Kenali Kepribadian Seseorang dari Cara Berdandan sampai Foto Selfie

6. Cara membawa tas

Ilustrasi membawa tas belanjamaster1305 Ilustrasi membawa tas belanja
Menurut pakar bahasa tubuh Patti Wood, pilihan tas mampu menunjukkan kepribadian seseorang secara jelas.

Mereka yang memilih tas tangan dan menjepitnya di lengan banyak menekankan status sosial dan punya biaya hidup tinggi.

Menggunakan tas dengan tali selempang dan posisi tas pada bagian depan menunjukkan pemakainya yang cenderung memprioritaskan perlindungan dan akses.

Sementara jika posisi tas di belakang punggung menunjukkan bahwa orang tersebut cenderung kalem, dingin dan punya kepribadian yang tenang.

Adapun orang-orang yang senang menggunakan ransel olahraga cenderung punya kepribadian independen dan ingin merawat dirinya sendiri serta orang-orang di sekitarnya.

Terakhir adalah orang-orang yang membawa tas di tangannya. Mereka dipandang sebagai pribadi yang cenderung tegas, terorganisasi dengan baik dan efisien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com