Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Jalinan Asmara yang Langgeng? Jangan Terburu-buru Memulainya...

Kompas.com - 08/01/2019, 16:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat menemukan orang yang dirasa tepat untuk menjadi kekasih, sebaiknya kita jangan buru-buru mengajaknya menjalin asmara.

Meski perasaan kita tak bertepuk sebelah tangan, tetap saja perkara asmara bukan hal yang mudah.

Hubungan asmara yang dimulai terlalu cepat, besar kemungkinannya untuk segera berakhir.

Inilah mengapa banyak orang yang menunda untuk langsung membuat komitmen bersama, meski telah merasa saling cocok.

Namun, apakah cara ini benar-benar akan membuat hubungan kita berjalan langgeng?

Susan Winter, pakar asmara dari New York, Amerika Serikat mengatakan, perlahan-lahan dalam memulai komitmen, tak selalu berjalan lambat seperti yang kita pikirkan.

Baca juga: Hubungan Asmara yang Sehat Bisa Berikan 6 Manfaat Tak Terduga

"Menjalani asmara secara perlahan biasanya permintaan dari satu pihak yang tak yakin tentang hubungan yang dijalani," kata Winter.

Menurut dia, hal ini bisa terjadi karena adanya luka di masa lalu. Ia ingin secara perlahan dan memastikan jika orang yang ia cintai adalah orang tepat, sebelum benar-benar mengklaimnya sebagai pasangan.

Winter juga mengatakan, meminta perlahan dalam menjalin asmara bisa berarti teknik untuk mengulur waktu.

"Salah satu pihak mungkin ingin berhati-hati dalam menjalani hubungan, sehingga tidak bertanggung jawab secara emosional ketika ada hal buruk dalam hubungan," ucapnya.

Menurut Winter, hal semacam ini terutama terjadi jika hubungan tersebut berdasarkan ketertarikan fisik antara dua individu, dan tak ingin menjadi lebih jauh.

Keinginan untuk menyelami hubungan asmara secara perlahan memang tak selalu berasal dari keinginan untuk berhati-hati.

Tapi, ada manfaat besar yang kita dapat jika kita tak buru-buru dalam menjalin hubungan.

"Hubungan yang terlalu cepat akan menjadi masalah. Itu dibangun di atas nafsu, ilusi, dan fantasi," kata Winter.

Baca juga: Bosan dalam Hubungan dengan Pasangan? Ini yang Harus Dilakukan

Tidak membiarkan diri terlalu sibuk dengan intensitas membuat kita dapat mengevaluasi potensi hubungan dengan pikiran jernih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com