Menurut Winter, kejernihan berpikir akan datang saat kita tak buru-buru dalam memutuskan untuk menjalin asmara.
"Dalam hubungan yang penuh gairah, nafsu mengaburkan visi kita," kata Winter.
Dengan melakukannya secara perlahan, menurut Winter, kita akan mengambil hal-hal lebih lambat.
Dengan demikian kita bisa mengatur perasaan sehingga punya waktu berpikir, memproses, dan menilai pasangan baru tersebut.
Memberi diri lebih banyak waktu untuk membangun koneksi yang berkelanjutan juga dapat memberi kita kesempatan untuk mengamati faktor konsistensi.
Baca juga: Jangan Buang Waktu, Kenali 4 Tanda Asmara Tak Berjalan Baik...
Bagi Winter, konsistensi merupakan sesuatu yang diyakini dapat memisahkan hubungan kasual dari yang lebih serius.
"Perbedaan antara hubungan yang bersifat sementara dan lama adalah konsistensi," kata Winter.
Jadi, meluangkan waktu dapat memungkinkan elemen-elemen dasar masuk ke dalam hubungan, sehingga konsistensi ada dalam hubungan asmara yang akan kita jalani.
Jika mengambil pendekatan tentatif untuk cinta tidak terdengar seperti ide yang buruk, maka melakukan perlahan mungkin merupakan langkah yang juga baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.