Label Fesyen David Beckham Rilis Busana Pria Ala Gangster Era 1920an

KOMPAS.com - Label fesyen Kent & Curven milik David Beckham telah meluncurkan koleksi baru.

Pada lini produk ini, mantan pesebakbola klub Manchester United itu bekerja sama dengan Peaky Blinders, sebuah acara serial televisi Inggris.

Koleksi terbaru ini akan dipamerkan pertama kali di acara London Fashion Week Men.

London Fashion Week Men tahun ini akan berlangsung di Two Temple Place, bekas kantor politisi William Waldorf Astor dan gedung Victorian Gem.

Koleksi ini didesain oleh Direktur Kreatif Daniel Kearns, yang mencakup kemeja era 50an, rompi, celana peg, dan topi flat cap.

Desain ini terinspirasi dari penampilan karakter di Peaky Blinders, yang menceritakan kehidupan gangster 1920an di Birmingham, Inggris.

Beckham tertarik untuk berkolaborasi, karena sangat menyukai serial televisi tersebut.

"Saya penggemar berat acara ini, dan merek kami selalu tentang penampilannya. Itu menjaga keaslian," kata pria 43 tahun itu.

Ayah empat anak ini juga mengaku sebagai penggemar topi flat cap berkat pengaruh sang kakek.

“Saya mendapatkannya dari kakek saya. Saya mengenakannya sejak usia sangat muda. Brooklyn (putra sulungnya) juga suka memakainya kini," ucap dia.

Baca juga: Pakai Eye Shadow Hijau, David Beckham Jadi Beauty Influencer?

Ini adalah kali kedua label Kent & Curwen ikut serta dalam acara London Fashion Week Men.

Kent & Curwen didirikan tahun 1926 oleh Kent dan Dorothy Curwen yang adalah penjahit pakaian pria di Savile Row.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Another incredible @kentandcurwen presentation for #LFWM #AW19. Thank you @daniel.kearns and @peakyblindersofficial, the collection looks great. Proud to have my family by my side to watch this morning. @victoriabeckham @brooklynbeckham ?? #GarrisonTailors #ByOrderOfThePeakyBlinders #KentandCurwen #PeakyBlinders

Sebuah kiriman dibagikan oleh David Beckham (@davidbeckham) pada 6 Jan 2019 jam 3:03 PST

Tahun 2015, Beckham menjadi pemilik saham mayoritas dari label tersebut.

Sebelumnya, dia pun pernah bekerja sama dengan fotografer Perry Ogden dan band rock The Stone Roses.