Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Postur yang Buruk Pengaruhi Kesehatan, Bagaimana Memperbaikinya?

Kompas.com - 09/01/2019, 13:12 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Waktu kecil, orang tua kita sering mengingatkan untuk duduk dan berediri dengan tegak bukan? Hal tersebut sebaiknya kita lakukan, karena bisa jadi rasa pegal di leher dan bahumu adalah akibat postur yang tidak tepat.

Mengabaikan postur tubuh dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan, selain menyebabkan ketegangan leher dan bahu, sakit punggung, bahkan kerusakan sendi. Kamu mungkin ingin mengabaikannya, tapi ingat, bila tidak diatasi, rasa sakit itu bisa menjadi lebih serius.

“Postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan sakit dan nyeri. Jika tidak diperbaiki akan mengakibatkan kerusakan yang lebih parah,” kata Andrew Bang, DC, seorang terapis.

Baca juga: 5 Cara Menghindari Sakit Pinggang

Bayangkan jika kamu melakukan latihan kaki di tempat kebugaran dalam lima hari berturut-turut. Kakimu mungkin terasa berat dan sakit. Hal tersebut serupa dengan duduk di depan meja sepanjang hari.

Duduk di depan meja dengan postur yang buruk akan memaksa otot leher dan punggung bekerja keras. Seiring berjalannya waktu, usaha tubuhuntuk menyembuhkan otot itu dapat memicu peradangan pada sendi.

Lantas, apa yang dapat kita lakukan?

1. Atur tata letak mejamu

Ilustrasi duduk sakit pinggangspukkato Ilustrasi duduk sakit pinggang
Ketika kamu bekerja, posisikan lengan dan tangan membentuk sudut 90 derajat. Letakkan layar monitormu sejajar dengan mata. Kebanyakan orang masih sedikit menunduk saat melihat monitor. Itu memberi beban pada leher.

Penelitian pada tahun 2014 mendapati apa yang disebut tech neck, masalah ketegangan otot yang terjadi akibat kita terus menerus menunduk untuk melihat monitor, ponsel, atau tablet.

Padahal bila kepala sejajar dengan bahu, beban yang disangga tubuh tidak terlalu besar. Sementara setiap kita maju atau menunduk satu inci, beban yang ditahan akan menjadi berlipat.

Berdiri dengan postur yang buruk juga dapat menyebabkan masalah yang sama terhadap leher dan punggungmu. Bila kamu termasuk orang yang bekerja sambil berdiri, jagalah agar selalu dalam postur yang benar.

Berdirilah tegak agar tulang belakang tetap pada posisi netral. Hindari terlalu membungkuk atau condong terlalu jauh ke depan. Berdiri dengan posisi tersebut bisa menyebabkan nyeri punggung bagian bawah.

Baca juga: 10 Pose Yoga untuk Kamu yang Seharian Duduk di Kantor

2. Bergeraklah sebanyak mungkin

Ilustrasi berjalanjodiejohnson Ilustrasi berjalan
Ketika kamu bekerja sambil berdiri ataupun duduk, jangan lupa untuk bergerak sesekali. Beristirahat dan berjalan-jalanlah setidaknya setiap jam sekali.

Jika kamu terpaku pada pekerjaan, setidaknya variasikan posisimu dan lakukan gerakan-gerakan di tempat. Tubuh sangat suka variasi gerakan. Gerakan maju, mundur, dan sedikit goyangan bisa mengurangi kemungkinan cedera.

Baca juga: 20 Cara Mudah Lebih Aktif Bergerak Selama di Kantor

3. Latihan untuk memperbaiki postur

Ilustrasi olahraga posisi locusfizkes Ilustrasi olahraga posisi locus
Membiasakan diri dengan postur tubuh yang baik mungkin membutuhkan waktu. Menurut Dr. Bang, perlu sekitar empat hingga enam minggu untuk melihat perubahan pada postur tubuh.

Karenanya, tidak ada salahnya untuk mencoba beberapa latihan berikut. Selain untuk memperkuat otot, latihan ini juga dapat memperbaiki postur tubuh:

Superman
Berbaringlah tengkurap di lantai. Secara bersamaan, angkatlah kaki dan tanganmu beberapa sentimeter. Tahan, relaks, dan ulangi.

Core
Latihan perut, plank, dan latihan kaki membantumu menguatkan otot inti

Neck extension
Duduk dengan nyaman. Tekan kepalamu ke bekalang dengan tangan ke sandaran kursi. Lakukan selama 30 detik dan berulang.

Shoulder blades
Lakukan latihan pada otot trapezius dan rhomboid. Tarik exercise band setinggi bahu, renggangkan dada, tekuk sedikit lenganmu, kembali ke posisi awal. Ulangi.

Perbaiki postur tubuhmu sekarang, sebelum hal tersebut mempengaruhi kesehatanmu. (Aldo Christian Sitanggang)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com