Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/01/2019, 19:29 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

3. Menggunakan bumbu segar

Lavins-Merillat mengatakan, penggunaan bumbu segar adalah cara terbaik untuk memberi rasa tanpa menambah kalori.

Cobalah menggunakan kemangi atau bumbu segar lainnya yang ada di rumahmu.

4. Tambahkan protein

Kamu bisa menambahkan protein sehat, seperti daging giling, tempe atau kacang-kacangan.

Untuk menciptakan saus yang kental, kamu bisa menambahkan greek yogurt untuk rasa, sekaligus penambah protein.

"Pilihlah sarden atau salmon daripada sosis atau bisa juga menggunakan tofu dan jamur shiitake," kata dia.

Baca juga: Pasta Khas Italia, Benarkah Berasal dari Arab?

5. Mencoba variasi pasta

Pasta adalah makanan yang praktis. Alih-alih menggunakan pasta instan, pilihlah pasta tepung utuh untuk alternatif yang lebih sehat.

Lavins-Merillat mengatakan, pasta juga bisa menjadi makanan diet.

Namun, pastikan pasta yang dikonsumsi dibuat dari tepung utuh atau bahan utuh lainnya, seperti kacang atau buncis, karena bisa memberi kandungan serat dan protein lebih.

"Fokuslah dengan makanan utuh, organik, non-GMO (organisme termodifikasi secara genetika), minim gula, dan garam tambahan," kata dia.

Selain pasta tepung utuh, ada pula pasta gandum, pasta lentil, pasta quinoa, dan lainnya.

Pastikan memeriksa instruksi pemasakan agar tekstur dan rasa sesuai yang diinginkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com