5 Trik Bikin Pasta yang Enak, tapi Sehat...

KOMPAS.com - Pasta mungkin bukan termasuk makanan paling sehat. Namun, ada beberapa trik yang bisa dilakukan untuk membuat pasta sehat. yakni dengan menambah bahan-bahan sehat, tentunya.

"Meski terlihat hanya menambah sedikit bahan, namun kita bisa mendapatkan hasil yang signifikan."

Begitu kata Psikolog Riset Kesehatan Bethany D. Lavins-Merillat, seperti dikutip dari laman This Is Insider.

Lavins-Merillat selama ini aktif membantu orang-orang untuk membuat perubahan kecil dalam hal perilaku kesehatan.

Baca juga: Makan Pasta Bantu Sukseskan Program Diet

Nah, jika kamu ingin mencoba tips sehat tersebut, lima bahan makanan ini mungkin bisa menjadi opsi:

1. Menambah sayuran

Lavins-Merillat menjelaskan, sayuran tidak hanya bisa menambah serat, namun juga menambah rasa makanan.

Pilihlah sayur yang kamu suka, dan sesuai dengan kemampuanmu. Jika memungkinkan, pilihlah sayur yang berkualitas tinggi.

Selain memiliki rasa yang berbeda, kamu akan lebih puas dengan makananmu.

Sayuran hijau seperti bayam atau kale juga mudah untuk ditambahkan, karena mudah layu jika terkena pasta panas.

Untuk sausnya, kamu bisa menambah sayuran seperti labu, zucchini, atau cabai karena akan menambahkan rasa dan ekstra vitamin.

Jika kamu mengonsumsi mie yang ukurannya lebih panjang, cobalah rasio setengah-setengah antara spaghetti atau linguine dan mie sayur.

Baca juga: Sama-sama Pasta Kedelai, Apa Bedanya Miso dan Doenjang?

2. Buat saus sendiri

Membuat saus sendiri hanya membutuhkan waktu beberapa menit lebih lama daripada menghangatkan saus olahan.

Lavins-Merillat mengatakan, kita cukup menyiapkan minyak zaitun dan keju parmesan.

Jika ingin yang lebih segar, berilah keju parmesan batangan dan parut sebelum makan. "Keduanya bisa menambah rasa pada saus," kata dia.

Kamu juga bisa memasak tomat dengan bawang serta bumbu masakan untuk saus tomat atau menambah krim jambu monyet.

3. Menggunakan bumbu segar

Lavins-Merillat mengatakan, penggunaan bumbu segar adalah cara terbaik untuk memberi rasa tanpa menambah kalori.

Cobalah menggunakan kemangi atau bumbu segar lainnya yang ada di rumahmu.

4. Tambahkan protein

Kamu bisa menambahkan protein sehat, seperti daging giling, tempe atau kacang-kacangan.

Untuk menciptakan saus yang kental, kamu bisa menambahkan greek yogurt untuk rasa, sekaligus penambah protein.

"Pilihlah sarden atau salmon daripada sosis atau bisa juga menggunakan tofu dan jamur shiitake," kata dia.

Baca juga: Pasta Khas Italia, Benarkah Berasal dari Arab?

5. Mencoba variasi pasta

Pasta adalah makanan yang praktis. Alih-alih menggunakan pasta instan, pilihlah pasta tepung utuh untuk alternatif yang lebih sehat.

Lavins-Merillat mengatakan, pasta juga bisa menjadi makanan diet.

Namun, pastikan pasta yang dikonsumsi dibuat dari tepung utuh atau bahan utuh lainnya, seperti kacang atau buncis, karena bisa memberi kandungan serat dan protein lebih.

"Fokuslah dengan makanan utuh, organik, non-GMO (organisme termodifikasi secara genetika), minim gula, dan garam tambahan," kata dia.

Selain pasta tepung utuh, ada pula pasta gandum, pasta lentil, pasta quinoa, dan lainnya.

Pastikan memeriksa instruksi pemasakan agar tekstur dan rasa sesuai yang diinginkan.