Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi

Kompas.com - 10/01/2019, 08:49 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, kopi mungkin menjadi salah satu minuman rutin setiap pagi, entah karena kebiasaan atau memang dirasa mempunyai manfaat sendiri.

Bagi yang melewatkan kopi di pagi hari, minuman ini juga bisa menjadi alternatif saat siang atau menjelang sore, sambil menemani pekerjaan, hingga menghilangkan kantuk.

Nah, lebih dari pada itu, kopi ternyata mempunyai beragam dampak pada tubuh.

Laman Reader's Digest, melansir tujuh hal yang terjadi pada tubuh saat meminum kopi.

1. Mengurangi potensi kanker dan penyakit lainnya

Ilustrasi kopiIgorSokolov Ilustrasi kopi

Sejak ditemukannya tanaman kopi, ilmu pengetahuan kian membuat kemajuan besar di dunia kopi.

Kopi konon berasal dari Ethiopia saat penggembala memerhatikan tingkat energi kambingnya setelah secara tidak sengaja mengonsumsi buah yang tidak dikenal itu.

Sebagai permulaan, misalnya, rata-rata orang Amerika Serikat mendapatkan sebagian besar antioksidan dari kopi.

Sehingga, dengan meminum kopi hitam setiap hari, maka peluang terkena penyakit tertentu berkurang.

Menurut Beth Witherspoon -konsultan diet terdaftar untuk Community Coffee Company, mengonsumsi kopi moderat (3-5 cangkir setiap hari) bisa menurunkan risiko penyakit.

Mulai dari penurunan risiko terkena diabetes tipe 2, penurunan risiko penyakit Parkinson, demensia, dan kanker tertentu--termasuk hati dan endometrium.

Para ahli bahkan menyebut kopi sebagai "obat ajaib" karena kemampuannya mencegah sederet penyakit tersebut.

"Pada dasarnya kopi membantu kita hidup lebih lama," kata Janet Rich Pittman, Dementia Prevention Specialist and Senior Health Adviser, yang dikenal sebagai the Brain Nerd.

Para ahli mencatat, manfaat kopi paling baik didapatkan pada kopi hitam berkafein.

"Agar antioksidan berfungsi, kita harus melepaskan krim dan gula," kata Pittman.

2. Suasana hati yang membaik

Ilustrasi kopi di pagi hariAnnaPustynnikova Ilustrasi kopi di pagi hari

Selain mencegah penyakit, kandungan kafein kopi berkorelasi langsung dengan otak.

Efek ini terutama terlihat pada tingkat konsumsi yang rendah (sekitar 75 mg).

Menurut Witherspoon, kafein terkait dengan tindakan positif pada otak, termasuk peningkatan kewaspadaan dan perhatian mental, membantu konsentrasi, serta memperbaiki suasana hati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com