KOMPAS.com — Bagi banyak orang, mimpi dipercaya lebih dari sekadar bunga tidur. Mereka menyakini jika mimpi adalah bagian dari firasat akan suatu peristiwa.
Lalu, apa artinya saat kita memimpikan seseorang dari masa lalu atau teman kantor yang sehari-hari pun jarang berinteraksi? Apakah ini mimpi benar-benar menjadi cara akan terjadinya suatu hal?
Mimpi memang tidak bisa diprediksi. Namun, bahkan mimpi buruk pun bisa merupakan hasil dari sesuatu atau seseorang yang ada dalam kehidupan nyata.
Ini terjadi karena otak memproses emosi nyata dalam hidup kita sehingga menghasilkan dunia yang sepenuhnya baru.
Baca juga: Tak Berarti Jorok, Ini 8 Arti Mimpi tentang Seks
Bahkan, ngobrol singkat selama lima menit dengan orang asing, bisa saja orang itu hadir dalam mimpi kita.
Menurut pakar kesehatan tidur Alesandra Woolley, munculnya seseorang dalam mimpi kita bisa saja terjadi karena belakangan ini kita banyak menghabiskan waktu dengannya.
Tetapi, ini bisa juga terjadi karena ada interaksi yang bermakna dan kesan yang melekat.
"Mimpi adalah salah satu cara otak kita memproses emosi sehingga emosi apa pun yang terkait dengan hubungan atau koneksi individu dapat mengakibatkan mereka muncul dalam mimpi," katanya.
LeslieBeth Wish, psikoterapis klinis berlisensi, mengatakan, kita juga bisa masuk ke mimpi orang lain meskipun belum melihat atau berbicara dengannya selama bertahun-tahun.
Ini bisa terjadi jika seseorang melihat kita atau foto yang mirip kita, berbicara dengan orang-orang yang mengenal kita, atau melihat karakter dalam buku atau film yang membuat mereka memikirkan kita.
Baca juga: Gangguan Tidur Penyebab Tubuh Lelah Sepanjang Hari
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.