Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Tanda untuk Segera Singkirkan Pakaian dari dalam Lemari

Kompas.com - 10/01/2019, 11:21 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Bustle

Meskipun pakaian tersebut pernah sangat tren, namun kini saatnya kamu menyingkirikannya, karena pakaian tersebut tak lagi menjadi tren masa kini.

Menyimpan item klasik memang perlu, tapi hanya yang dibutuhkan, kan?

5. Enggak nyaman dipakai

Tak sedikit dari kita yang pernah membeli pakaian namun pakaian tersebut ternyata tidak nyaman digunakan.

Misalnya, sweater yang terasa gatal di kulit jika dikenakan, atau dres yang sangat ketat sehingga seperti tak bisa bernafas ketika menggunakannya.

Mengapa barang-barang seperti itu harus kamu pertahankan?

Kamu belum tentu akan menggunakannya kembali, jadi lebih baik kamu menyingkirkannya dan menggunakan pakaian yang nyaman.

6. Melihat isi lemari bikin lelah

Nah, ketika kamu merasa lelah setiap kali mencari atau memilih baju dari lemari pakaianmu, maka artinya kamu sudah menyimpan terlalu banyak pakaian.

Apalagi jika pakaian yang kamu gunakan sebetulnya hanya sedikit.

Jika kondisi itu kamu alami, artinya saatnya kamu mengevaluasi isi lemari pakaianmu.

7. Pakaian dengan nilai tertentu

Adalah hal wajar untuk menyimpan pakaian yang memiliki arti spesial bagi kita.

Misalnya, gaun bridesmaid yang kamu kenakan ketika menghadiri pesta pernikahan sahabatmu.

Atau, sweater pemberian kekasihmu, blouse dari anggota keluarga terdekatmu, atau beragaim pakaian lainnya.

Baca juga: 10 Tips Merapikan Pakaian di Lemari

Beberapa pakaian masih bisa disimpan (terpisah dari lemari utama), namun mungkin tidak semuanya.

Cobalah berpikir realistis. Pakaian yang belum tentu akan kamu pakai kembali bisa kamu donasikan kepada orang lain, atau yayasan yang lebih membutuhkan.

8. Tak cocok lagi dengan gayamu

Kamu mungkin memiliki rok mini ketat berwarna cerah yang masih muat di badan, kualitasnya masih bagus dan masih nyaman dikenakan.

Halaman:
Sumber Bustle
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com