KOMPAS.com — Banyak pria gemar berolahraga karena merasa tubuhnya lebih bugar dan bertenaga setelahnya. Olahraga juga dipercaya dapat membantu membentuk otot dan membuat postur tubuh tampak lebih menarik.
Uniknya, tanpa disadari ternyata rajin olahraga secara tidak langsung bisa membuat seorang pria menghasilkan keturunan dengan gen yang sehat. Bagaimana bisa, ya?
Selain dipercaya dapat memengaruhi kesuburan, pria yang rajin olahraga juga diyakini memiliki peluang lebih besar untuk memiliki keturunan yang sehat sehingga terhindar dari berbagai masalah kesehatan.
Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dimuat oleh American Diabetes Association dalam diabetes journal.
Penelitian yang melibatkan hewan percobaan ini mengamati dua kelompok tikus jantan, yakni yang sering makan makanan berlemak tinggi dan yang satu lagi kebalikannya, dirangsang untuk terus aktif. Selanjutnya, dua kelompok tikus yang bertolak belakang ini diujicobakan bersama.
Percobaan ini memperoleh hasil bahwa tikus dengan pola makan tidak teratur berpotensi memiliki keturunan dengan kadar lemak tubuh tinggi serta diabetes.
Berbanding terbalik dengan tikus jantan yang terus aktif, kelompok ini cenderung menghasilkan keturunan yang lebih sehat dan berisiko kecil terserang penyakit.
Menurut Kristin Stanford, PhD, salah satu peneliti yang merupakan asisten dosen fisiologi dan biologi sel di Ohio State University Wexner Medical Center, rajin olahraga memberikan efek positif terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Semakin rajin olahraga, semakin baik pula kualitas sperma dan gen yang dimiliki seorang pria. Efek baik ini akan terus terbawa dan diwariskan kepada anak-anaknya kelak sehingga membantu menurunkan faktor risiko beragam penyakit, seperti diabetes dan obesitas.
Ayah juga punya andil
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.