Namun, penurunan berat badan tersebut tidak akan bertahan lama kecuali pelakunya meningkatkan aktivitas olahraga.
Beberapa studi juga menyarankan diet puasa untuk target penurunan berat badan.
"Orang-orang cenderung mengkonsumsi lebih sedikit kalori, hormon pertumbuhan yang lebih tinggi dan level insulin yang rendah bisa membantu menghancurkan lemak," ujarnya.
Baca juga: Diet Puasa Dianggap Kurang Efektif Jangka Panjang
Tingkat metabolisme basal (jumlah energi yang dibakar tubuh baik ketika bergerak maupun tidak) juga semakin meningkat. Jadi, akan semakin banyak kalori yang dibakar.
Pada intinya, diet puasa bisa mereduksi resistensi insulin pada penderita diabetes tipe 2. Namun, dibutuhkan bukti ilmiah yang lebih solid untuk mendapatkan manfaat jangka panjangnya.
Perencanaan jangka panjang yang efektif
Lalu, strategi apa yang ampuh untuk menurunkan berat badan?
Dr. Burguera menyarankan tahapan berikut:
- Lakukan diet keto selama dua atau tiga bulan, lalu ganti pola menjadi diet Mediterania.
- Makan perlahan dan minum banyak air.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.