KOMPAS.com - Pada tahap awal menjajaki hubungan asmara, kita masih dalam proses beradaptasi dengan pasangan.
Dalam proses ini, kita seringkali diselimuti pertanyaan akan komitmen keseriusan orang yang kita cintai.
Sayangnya, banyak orang yang tak berani menanyakannya langsung, karena takut berdampak buruk pada hubungan yang tengah berjalan.
Meski tak diucapkan, bahasa tubuh bisa menjadi tanda yang menunjukkan komitmen pasangan kita.
Meski, tentu saja setiap orang mendefinisikan komitmen dengan caranya yang berbeda.
Bagi sebagian orang, komitmen bisa saja berupa 'label' pada hubungan dan mengumumkannya kepada banyak orang bahwa mereka sedang menjalin cinta.
Pasangan yang memiliki komitmen semacam ini biasanya memiliki hari jadi dan meresmikan hubungan itu di media sosial.
Bagi orang lain, komitmen bisa berarti hanya saling menceritakan perasaan. Apa pun itu, komitmen merupakan hal rumit dan tak bisa didefinisikan dengan jelas.
Untuk itu, mencaritahu dan mendefinisikannya bersama adalah hal yang penting.
Tapi, jika kita belum siap untuk mendiskusikan ini dengan pasangan, tak perlu khawatir.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.