Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/01/2019, 15:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber DMarge

KOMPAS.com - Jika kita mampu, tentu saja kita ingin membeli barang-barang bermerk untuk melengkapi penampilan sebagai simbol status.

Tapi, sebaiknya tahan dulu keinginan tersebut agar tidak terlihat mencolok. Pasalnya, kebanyakan orang justru takut untuk berteman dekat dengan orang yang gaya hidupnya mewah.

Hal itu dibuktikan lewat studi yang dilakukan para peneliti di Universitas Michigan dan Singapura.

Tim peneliti mengajukan pertanyaan simpel kepada peserta, yakni "Jika mereka punya mobil 'sejuta umat' dan mobil mewah, mana yang akan mereka kendarai ke pesta pernikahan untuk mendapatkan teman baru?'

Hasilnya, sebanyak 66 persen peserta memilih mobil mewah sebagai cara untuk menarik teman baru.

Pertanyaan itu kemudian beralih ke kelompok peserta berbeda. Pertanyaannya kurang lebih, "'Bayangkan berada di resepsi pernikahan lalu melihat seseorang datang naik mobil biasa atau mobil mewah. Orang mana yang lebih disukai untuk berteman?'

Para peserta rupanya merasa lebih nyaman memilih orang dengan mobil 'sejuta umat' dibanding pemilik mobil mewah.

Meskipun orang berpikir memiliki simbol status tinggi--seperti naik mobil mewah akan meningkatkan lingkaran persahabatan mereka, fakta berkata sebaliknya. 

Petinju Floyd Mayweather sebagai salah satu contoh konkret bagaimana kehidupan mewah berpotensi sulit mendapatkan pertemanan.

Sejumlah orang mengomentari kehidupan petinju Amerika Serikat tersebut yang tampak sepi. 

"Tampak sepi di atas awan," sebut pyrex908.

Menurut akun coltencharles, "Man, terlihat sangat bosan."

Kondisi yang dialami Mayweather, menurut peneliti Stephen Garcia, Kimberlee Weaver dan Patricia Chen, disebut sebagai "Status Signals Paradox".

Dijelaskan bahwa orang mengira punya barang mewah akan menarik pertemanan, namun bagi calon teman, mereka menjauhi orang yang memiliki simbol kemewahan.

Hasil penelitian lain seputar arloji mahal juga menunjukkan hal serupa.

Halaman:
Sumber DMarge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com