Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turunkan Berat Badan hingga 18 Kg, Berkat Kekuatan "Mindset"

Kompas.com - 14/01/2019, 16:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber menshealth

Mindset

Hal itu hampir merusak pernikahannya. Mettler dan istrinya mempertimbangkan untuk bercerai dan hubungan keduanya semakin terasa jauh.

Lalu pada Januari 2017, pendetanya bertanya apakah ia berminat menjadi bagian dari kelompok pemuridan.

Baca juga: Waktu Makan, Hal Penting demi Jaga Berat Badan

Pendeta tersebut kemudian meminta seluruh orang yang ada di kelompok tersebut untuk memilih kata dari Tuhan yang tepat untuk masing-masing orang.

"Dan kata yang dipilihkan untukku adalah 'investasi'," ujar Mettler.

Hari itu menjadi titik perubahan Mettler, terutama dari mindset atau pola pikir.

Sejak saat itu, ia selalu melihat keputusan yang dibuatnya. Mulai dari makanan yang dipilihnya, obrolan yang dilakukannya, olahraga yang dilakukannya, dan lainnya.

Hal itu dilakukannya untuk membangun diri yang lebih sehat.

Mettler mulai rutin meminum jus buah pada waktu sarapan, dan menambah sayuran tumis untuk waktu makan siang dan makan malam.

Ia makan segalanya, termasuk jamur, cabai, mentimun Jepang, tauge, bawang, dan lainnya.

Ia lalu membangun gym kecil di ruang bawah tanah rumahnya dengan beban dumbbell 15-20 pon, incline bench, dan batang pull up.

Saat ini, Mettler sudah bisa membiasakan diri berolahraga 45-60 menit sehari, dan membagikan perjalanannya lewat Instagram @you_r_remarkable.

Meski tak merinci berat badannya dulu dan saat ini, Mettler berhasil menurunkan berat badan hingga 40 pon, atau sekitar 18,14 kg.

Baca juga: 5 Hal yang Bisa Membantu Mengurangi Berat Badan

Segala perubahan terjadi, termasuk pernikahannya yang sempat berada di ambang perpisahan.

"Sulit dipercaya. Aku dan istriku baru saja merayakan ulang tahun pernikahan ke-25 dan hubungan kamu lebih erat dari sebelumnya," kata Mettler.

Ia bahkan memasak untuk istrinya hampir setiap hari, dan istrinya juga meminta Mettler untuk mendesain pola olahraga untuknya.

"Kini, aku jadi orang yang lebih baik. Tidak hanya secara fisik, tapi juga secara mental, emosional, dan spiritual," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com