Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turunkan Berat Badan hingga 18 Kg, Berkat Kekuatan "Mindset"

Kompas.com - 14/01/2019, 16:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Bryant Mettler (46), seorang pria asal Amerika Serikat, dulunya -ketika masih duduk di bangku sekolah menengah atas, rajin bermain sepak bola dan basket.

Rutinitas fisik perlahan ditinggalkannya ketika memasuki masa kuliah, menikah di usia muda dan bekerja untuk menghidupkan keluarganya.

Mettler sudah memiliki anak perempuan di usia 19 tahun. Sebagai ayah baru, ia ikut merawat putrinya hingga jam tidurnya ikut berantakan.

Berat badannya semakin menanjak setelah ia bekerja di sebuah korporasi di Michigan.

Setiap akhir pekan dihabiskannya untuk menyusun laporan, sementara rekan-rekan kerjanya pergi berlibur.

Setiap hari, Mettler bisa minum 2-4 gelas bir, dan tidak mengimbanginya dengan aktivitas fisik.

"Jalan kaki terjauh yang aku lakukan saat itu adalah perjalanan ke kamar mandi yang terletak di lantai bawah," kata Mettler, seperti dikuti dari laman Men's Health.

Baca juga: 3 Mitos Penghambat Penurunan Berat Badan

Memasuki usia 30 tahun, Mettler merasa mengalami krisis usia pertengahan.

Di satu sisi ia senang menjadi ayah lima anak dan mencintai anak-anaknya, namun di sisi lain ia merasa pesimistis terhadap masa depannya.

Pada tahun 2012, ia dan istrinya kembali ke Centralia, Washington, di mana sang istri bekerja sebagai pendeta anak-anak di gereja lokal.

Kala itu, setiap hari Mettler meminum sekitar dua botol wine atau alkohol setiap hari.

Ia kerap menyembunyikan botol-botol tersebut di ruang bawah tanah rumahnya, di mana ia berharap tidak akan ada yang menemukannya.

Mettler juga sering ngemil. Meski perutnya sudah penuh karena alkohol ketika jam makan malam tiba, ia tetap perlu mengisi perutnya dengan sesuatu.

Maka, seringkali ia memilih makan keripik kentang.

Kebiasaan itu berlangsung hingga bertahun-tahun. "Saat itu aku tidak yakin bagaimana bisa aku tidak meninggal," kata dia.

Halaman:
Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com